SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Nuril Huda, di kantornya, Kamis (19/5/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo membantah tudingan adanya intimidasi dalam pelulusan partai politik (parpol) sebagai peserta Pemilu 2024.

Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, mengatakan parpol di Sukoharjo melalui proses pendaftaran dan verifikasi sesuai dengan seharusnya. “Parpol peserta Pemilu bukan direkrut, mereka mendaftar dan melalui verifikasi administrasi (vermin), verifikasi faktual (verfak) kepengurusan dan keanggotaan [sesuai dengan seharusnya],” kata Nuril kepada Solopos.com, Senin (19/12/2022).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebanyak 17 parpol yang lulus menjadi peserta Pemilu 2024 dinyatakan memenuhi syarat di 34 provinsi, sedangkan satu partai lainnya tidak memenuhi syarat.
Parpol yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024 yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Gerindra.

Selain itu ada pula Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai NasDem, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Dari 17 [parpol] yang tidak ada [di Sukoharjo] Hanura dan PBB. Kemarin Minggu (18/12/2022) sampai hari ini tadi kami melaksanakan evaluasi pelaksanaan vermin dan verfak kepengurusan dan keanggotaan yang diikuti parpol. Pemateri dari Ketua Bawaslu via zoom dan Polres Sukoharjo. Tahapan berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur,” jelas Nuril.

Baca Juga: Pengurus di Klaten Optimistis Partai Ummat Jadi Peserta Pemilu 2024

Sementara Koordinator Wilayah Partai Bulan Bintang (PBB) DPC Sukoharjo, Terry Pamungkas, mengatakan pihaknya termasuk dalam 25% yang tidak diikutkan dalam verfak. Hal itu sebagai kebijakan DPP mengingat tidak seluruhnya mengikuti verfak dan vermin untuk efisiensi dan efektifitas partai. Meski secara provinsi 75% kepengurusan telah lulus.

“Secara administrasi kami sudah masuk dan mendaftarkan ke KPU Sukoharjo. Verminnya ada tetapi kami tidak diikutkan dalam verfak atas kebijakan DPP,” terang Terry.

Meski demikian pihaknya mengaku siap mengikuti kontestasi Pemilu 2024 yang akan berlangsung. Dia menyebut seluruh kepengurusan bahkan keanggotaan telah lengkap. Dia menargetkan dalam Pemilu 2024 mendatang minimal akan ada Dewan Perwakilan Daerah yang menjabat dari PBB. Dia juga tak menutup kemungkinan per daerah pemilihan akan ada satu calon. Saat ini, pihaknya juga telah merekrut anggota parpol.

Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos, PAN Pede di Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya