SOLOPOS.COM - KPU Sukoharjo menerima pengajuan bacaleg pada Sabtu (13/5/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Selesai sudah masa pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Total 562 berkas pendaftaran diterima KPU Sukoharjo dari 331 bacaleg laki-laki dan 231 bacaleg perempuan. Mereka berasal dari 18 partai politik peserta pemilu.

Tak semua parpol mendaftarkan bacaleg mereka sejumlah kuota maksimal, yakni 45. Ada yang kurang dari itu dan tidak semua daerah pemilihan (dapil) diisi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, menjelaskan ada 11 parpol yang menyerahkan berkas pada hari terakhir pendaftaran bacaleg, Minggu (14/5/2023). Tujuh parpol lainnya bergiliran mendaftar sejak hari ke-12 pendaftaran bacaleg dibuka atau pada Kamis (12/5/2023). Sejumlah 18 parpol itu adalah Partai Nasdem, PKS, PAN, PSI, PDIP, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Perindo, PKN, PPP, PBB, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Hanura, Partai Buruh dan Partai Gelora.

“Tidak semua parpol mengajukan 100% kuota, PBB dan Perindo sempat ada perbaikan. Setelah diperbaiki, dokumen dari 18 parpol itu dinyatakan lengkap dan diterima,” jelas Nuril, Senin (15/5/2023).

Hanya tujuh parpol yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, dan PAN yang menggunakan kuota maksimal, yakni masing-masing mendaftarkan 45 bacaleg. Sementara 11 lainya hanya mengajukan dua hingga 44 bacaleg.

Pada proses selanjutnya, KPU mulai melakukan verifikasi administrasi (vermin) persyaratan bacaleg. Dalam verifikasi itu, KPU mengecek kebenaran dan juga keabsahan dokumen persyaratan. Jika ada kekurangan, bacaleg masih diberi kesempatan untuk memperbaiki atau melengkapi kekurangan.

“Kalau ada dokumen yang belum benar dan belum sah nanti ada kesempatan bagi parpol untuk melakukan perbaikan sebelum pengumuman daftar caleg sementara,” jelas Nuril.

Sementara itu, salah satu parpol yang tidak mengajukan 100% kuota yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhananto, mengaku hanya mengirimka 16 bacaleg. Ia menyebut sempat ragu-ragu akan mengajukan bacaleg.

“Sebagai anak muda, termasuk saya, awalnya masih ragu-ragu untuk berpolitik. Namun kami ingin memberi contoh anak muda bisa berpolitik dengan asyik. Kami juga sering nongkrong bareng dengan bacaleg parpol lain dan tidak ada gesekan,” ungkap Farid.

Total bacaleg PSI yang diusungnya ada 16 orang dengan jumlah keterwakilan perempuan 37% yang mayoritas didominasi oleh generasi Z (kelahiran 1997-2012). Ia mengungkap bacaleg termuda yang diusungnya berusia 22 tahun. Bacaleg PSI lain juga tergolong masih muda dan ingin ikut membangun Sukoharjo menjadi lebih baik.

Dari bacaleg milenial itu ia menaruh target lima kursi merata di seluruh dapil, atau minimal mendapat satu kursi di dapil manapun. Lantaran pada kontestasi sebelumnya PSI juga belum meraih satu kursi dalam kontestasi Pemilu 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya