Soloraya
Selasa, 22 Mei 2018 - 15:15 WIB

Kreatif, Masjid Boyolali Ini Biaya Kegiatan Ramadan dari Sedekah Rosok

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Ide kreatif remaja Masjid Al Iman Tanjungsari, Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, ini layak diacungi jempol. Mereka tak hanya mampu mengonsep acara-acara pengajian di Bulan Suci <a title="5 Tempat Ngabuburit Asyik di Boyolali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180519/492/917228/5-tempat-ngabuburit-asyik-di-boyolali">Ramadan </a>&nbsp;dengan semarak.</p><p>Lebih dari itu, mereka punya ide-ide kreatif untuk menggali sumber biaya mandiri tanpa membebani jemaah masjid. Caranya dengan menerima sedekah barang tak terpakai atau rosok dari warga.</p><p>"Ya betul sekali. Kami menggelar sedekah rosok untuk membiayai kegiatan-kegiatan masjid," ujar Aulia, salah satu pegiat remaja Masjid Al Iman Tanjung Sari, Ngesrep, Ngemplak, kepada <em>Solopos.com</em>, belum lama ini.</p><p>Ide sedekah rosok yang dipelopori remaja Masjid Al Iman Tanjung Sari ini bukan hanya sukses sekali tempo melainkan sudah enam kali. Ide awalnya ialah bagaimana membiayai kegiatan remaja <a title="Lakukan Ini agar Bisa Beribadah Tarawih dengan Tenang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180518/492/916952/lakukan-ini-agar-bisa-beribadah-tarawih-dengan-tenang">masjid </a>&nbsp;tanpa membebani warga.</p><p>Lalu, tercetuslah ide sedekah rosok. Setiap warga yang memiliki barang tak berguna, bisa berbuat kebaikan dengan jalan menyedekahkan kepada remaja masjid.</p><p>"Bahkan, kegiatan sedekah rosok ini untuk membersihkan kampung dari barang-barang tak berguna serta mencegah sarang jentik nyamuk," ujar remaja masjid lainnya, Sutan.</p><p>Gagasan ini tentu saja disambut antusias warga. Tiga bak kendaraan pikap penuh dengan barang rongsokan sumbangan dari warga. Mobil-mobil pikap milik warga dibawa keliling desa untuk memunguti barang rongsokan yang disiapkan pemiliknya.</p><p>Lantas, para remaja memungutinya dan menukarkan ke pengepul rosok. "Lumayan, hasilnya mencapai Rp1 jutaan. Uang ini murni dari rosok saja," jelas Sutan.</p><p>Uang itulah yang kini menjadi salah satu mesin penggerak kegiatan remaja masjid. Mulai dari pengajian rutin, buka puasa bersama gratis, kajian kitab, kegiatan subuh berjemaah, dan acara-acara sosial lainnya dibiayai dari uang hasil menghimpun rongsokan itu.</p><p>"Semua kegiatan itu menjadi <em>event</em> tahunan kami. Alhamdulillah, kegiatan <a title="PMI Boyolali Datangi Pendonor Malam Hari Saat Ramadan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180507/492/914596/pmi-boyolali-datangi-pendonor-malam-hari-saat-ramadan">Ramadan </a>&nbsp;kali ini disambut sangat antusias," jelasnya.</p><p>Masjid Al Iman Tanjung Sari, Ngesrep, dikenal cukup aktif dan kreatif kegiatan-kegiatannya. Melalui takmir dan remaja masjid, kegiatan-kegiatannya meliputi nonton film bersama, makan bersama selepas Subuh, usaha kecil bersama, hingga sedekah rosok. Ratusan jemaahnya tak hanya dari kalangan orang-orang dewasa, namun juga dari kalangan anak-anak dan remaja.</p><p><br /><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif