SOLOPOS.COM - Seorang guru SMPN 2 Sambungmacan, Sragem, menunjukkan kreasi bola tolak peluru dari sampah daur ulang. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Kreativitas siswa-siswa SMP Negeri 2 Sambungmacan, Sragen, patut diacungi jempol. Mereka berhasil menciptakan berbagai karya bernilai ekonomi yang mereka tampilkan dalam Pameran Gelar Karya di sekolah pada Kamis (21/9/2023).

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah bola tolak peluru dan piringan cakram untuk olahraga tolak peluru dan lempar cakram. Bola dan cakram itu mereka buat dari sampah plastik yang berserakan di sekolah mereka.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Salah satu pencetus ide tersebut adalah guru Olahraga kami yang sekaligus pengelola lingkungan saat sekolah akan mengikuti Lomba Adiwiyata. Dia memiliki ide untuk membuat sarana olahraga dari sampah plastik,” papar Kepala SMPN 1 Sambungmacan, Tuah Ardian, seperti dikutip Solopos.com dalam situs resmi Pemkab Sragen, Selasa (26/9/2023).

Ia menjelaskan bagaimana proses pembuatan sarana olahraga tersebut. Dimulai dari mengumpulkan sampah plastik yang tersebar di sekolah dan di tempat sampah. Sampah-sampah itu lalu dilelehkan di atas kompor lalu dicetak ke dalam wadah berbentuk cakram maupun bola tolak peluru.

Keterbatasan jumlah kompor  yang hanya ada satu membuat proses pengerjaannya lama, tak bisa memproduksi secara massal. Di sisi lain, kompor yang mereka gunakan pun bukan kompor gas, namun kompor menggunakan sekam sebagai bahan bakarnya. Pembakaran menggunakan sekam dinilai ini sangat awet. Selain itu sangat ramah lingkungan lantaran setelah menjadi arang bisa digunakan sebagai pupuk atau media tanam.

Apa yang dilakukan SMPN 2 Sambungmacan ini membuat penasaran sekolah lain dan tertarik untuk menirunya. “Sementara ini kami baru bisa memberikan ilmunya kepada beberapa sekolah yang ingin sharing dan bagaimana cara membuatnya bisa langsung datang ke sekolah kami,” lanjut Ardian.

Pembuatan bola tolak peluru dan piringan cakram dari sampah plastik ini berhasil mengantarkan SMPN 2 Sambungmacan menjadi juara II dalam lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Sragen 2023.

Pemeran Gelar Karya ini juga menjadi bagian dari pembelajaran Kurikulum Merdeka dan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Bukan hanya bola tolak peluru dan piringan cakram yang dipamerkan dalam gelar karya tersebut, ada juga kreasi lain siswa di antaranya berupa makanan olahan buatan sendiri.

“Jadi ini adalah salah satu kegiatan P5 yaitu materi kewirausahaan dimana anak-anak diajarkan membuat seblak. Kita berikan branding dan bagaimana packaging serta pemasarannya. Seblak ini sudah dipasarkan meskipun masih di seputar sekolah (kantin sekolah) juga mengikuti pameran-pameran,” sambung Ardian.

Selain seblak juga ada pentol yang diproduksi sendiri oleh siswa-siswinya termasuk membuat stiker pada kemasan makanan juga diajarkan bagaimana membuat design yang mudah dan menarik melalui aplikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya