SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Pasokan air bersih di Tangen dan Jenar mulai menipis. Debit air di sejumlah sumber air warga mulai berkurang seiring intensitas curah hujan yang kian berkurang.

Ketua RW 007, Dukuh Bayanan, Ngepringan, Jenar, Ngadimin, saat ditemui di Bayanan, Rabu (31/7/2013), mengatakan berkurangnya debit air ini terjadi sejak sepekan terakhir tak lagi ada hujan. Warga pun terpaksa menghemat penggunaan air seminimal mungkin karena jumlahnya yang kian berkurang. Sementara, aktivitas sehari-hari seperti MCK dan memasak tak lepas dari ketersediaan air tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ngadimin menjelaskan beberapa warga masyarakat di dukuhnya sebenarnya sudah ada yang mendapatkan program air bersih melalui Pamsimas. Namun, menjelang musim kemarau semacam ini mereka juga tak luput dari kekurangan air bersih.

“Kalau beberapa tempat masih bisa diatasi. Kekurangan paling banyak terutama di RT 007, RT 008 dan RT 014,” tandasnya.

Bayan Silibau, Jekawal, Tangen, Slamet, menambahkan wilayahnya juga terancam kekeringan. Debit air di Silibau juga mengalami penurunan sejak lama. Saat ini warga masih bisa bertahan dengan mengandalkan sumur-sumur timba. Namun, jika debit air belum juga bertambah dan tak ada lagi curah hujan, tak menutup kemungkinan bakal terjadi kekeringan.

Setiap kali musim kemarau, menurut Slamet, perangkat desa setempat langsung melaporkan hal itu ke pejabat terkait agar dilakukan pengedropan air bersih. Namun, saat ini menurutnya mereka belum begitu butuh pengedropan air bersih. Pasalnya, masyarakat masih bisa bertahan sementara waktu. Ia juga yakin pasokan air bersih bisa bertaham hingga Lebaran nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya