SOLOPOS.COM - Ilustrasi waduk mengering. (JIBI/Antara)

Krisi air bersih di Karanganyar telah membuat dua waduk dan empat embung mengering

Solopos.com, KARANGANYAR–Sebanyak dua waduk dan empat embung di Kabupaten Karanganyar dipastikan sudah kering kerontang. Para petani di area layanan waduk dan embung harus mendapatkan pasokan air dari sumur bor dan sungai. Sebanyak dua waduk yang mengering yaitu Waduk Delingan dan Waduk Lalung.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sedangkan empat embung yaitu Embung Alastuo dan Embung Plalar (Kebakkramat), Embung Dungdo (Matesih), serta Embung Jongke (Karanganyar kota).

Penjelasan tersebut disampaikan Kasi Pelestarian Sumber Air, Operasi, dan Pemeliharaan DPU Karanganyar, Widodo, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (11/8/2015).

“Sudah sejak Juli, dua waduk dan empat embung di Karanganyar mengering. Tak ada air sama sekali. Petani harus kreatif mendapatkan air untuk mengairi lahan pertanian,” kata dia.

Widodo menjelaskan mengeringnya waduk dan embung selalu terjadi pada musim kemarau. Sehingga, dia menjelaskan, para petani sudah paham harus berbuat apa saat kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya