SOLOPOS.COM - Dua truk molen muatan cor beton terlibat kecelakaan di Jalan Raya Karangpandan-Ngargoyoso tepatnya di Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso pada Senin (19/4/2021). (Solopos.com/Sri Sumi Handayani)
Solopos.com, KARANGANYAR – Kecelakaan dua truk molen bermuatan cor beton terjadi di jalan raya Ngargoyoso-Karangpandan, Senin (19/4/2021). Peristiwa nahas tersebut diduga terjadi akibatt rem blong.
Sampai saat ini polisi masih mengevakuasi kedua truk molen yang mengangkut adonan cor ke lokasii proyek di Kemuning. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun kondisi truk ringsek dan diperkirakan menyebabkan kerugian hingga Rp40 juta.
Kecelakaan itu terjadi saat kedua truk molen sama-sama melaju dari timur ke barat atau dari arah Karangpandan ke Ngargoyoso. Posisi truk berpelat BE 9359 EV melaju di depan. Sedangkan di belakangnya ada truk lain berpelat F 9848 FD.
Warga di sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar suara klakson panjang sebelum kedua truk itu terlibat kecelakaan.
Baca juga: Sengsu: Proses Seekor Anjing Jadi Olahan Kuliner di Kota Solo
"Sebelum kejadian itu saya mau keluar dari rumah. Saya lihat teman saya lagi muat teh. Enggak lama itu dengar suara klakson-klakson panjang. Lalu ada suara 'duor' itu di timur masjid," ujar pemilik depot isi ulang air mineral Angel Tirta, Supri, saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi kejadian.
Supri menduga dua truk molen itu sudah terlibat kecelakaan sebelum akhirnya terparkir di lokasi kejadian. Dia menduga kecelakaan terjadi 50 meter dari lokasi dua truk berhenti. Kedua truk itu pun terperosok ke kebun milik warga di Dusun Segondang, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso.
"Jadi truk belakang itu kemungkinan sudah menabrak truk depannya dari jauh. Kemungkinan ada 50 meter dari lokasi dua truk itu berhenti. Lalu masuk kebun," tuturnya.
Baca juga: Resep Sate Apus Solo, Cocok Banget Buat Kamu yang Vegetarian
Kapolsek Ngargoyoso, AKP Yulianto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menuturkan proses evakuasi dilakukan menggunakan mobil derek dan melibatkan mekanik dari pihak pemilik truk molen Harmet.
Polisi mendata pengemudi truk pelat nomor F 9848 FD merupakan warga Desa Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, bernama Untung Slamet, 36. Pengemudi truk lainnya berpelat nomor BE 9359 EV adalah Suugiyo, 49, warga Desa Malanggaten, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material Rp40 juta. Truk yang melaju di depan itu rusak bagian depan dan belakang. Truk yang melaju di belakang itu rusak bagian depan. Dua truk melaju dari arah timur menuju barat atau dari Karangpandan menuju Ngargoyoso. Setelah sampai di lokasi, truk molen belakang mengalami rem blong dan menabrak truk molen depannya," ungkap dia