Solopos.com, KARANGANYAR – Bus PO Langsung Jaya berjenis Hino dengan pelat nomor AD 1486 BF melindas tubuh Sugiyatmo, 33, warga Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, hingga meninggal dunia saat korban tertidur pulas pada Sabtu (20/5/2023). Berikut adalah kronologi bus PO Langsung Jaya melindas orang yang tengah tidur nyenyak di garasi bus tersebut.
Kejadian itu bermula ketika korban tidur di kolong bus PO Langsung Jaya yang tengah terparkir di garasi di Karangpandan, Karanganyar. Hingga Sabtu dini hari, tepatnya waktu subuh, korban masih tertidur pulas di bawah kolong bus.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Saat itu, sopir bus PO Langsung Jaya berjenis Hino dengan pelat nomor AD 1486 BF, Suroto Adi Prakoso, 42, tiba di garasi untuk mengoperasikan bus. Warga Gondang, Karangbangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar, langsung menaiki bus yang tengah terparkir di garasi itu tanpa melihat bagian bawah atau kolong bus.
Merasa tidak ada hal yang mencurigakan, Suroto langsung mengeluarkan bus dari garasi untuk bekerja. Nahas, tubuh korban yang tengah tertidur pulas terlindas ban dari bus itu. Ironisnya, Suroto tidak menyadari jika bus yang dikemudikannya itu melintas tubuh korban. Ini karena korban juga tidak mengeluarkan teriakan yang bisa didengar oleh Suroto.
Korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Sementara Suroto langsung tancap gas menuju Terminal Tawangmangu. Suroto baru dikabari temannya jika ia telah melindas korban hingga meninggal dunia beberapa saat kejadian. Saat ini, polisi masih meminta keterangan dari Suroto.
“Sopir bus ini dikabari rekannya bahwa busnya ternyata melindas korban. Sopir langsung seketika itu kembali ke garasi,” kata Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy kepada Solopos.com, Sabtu.
AKP Setiyanto mengatakan korban mengalami luka parah di bagian kepala. Hingga kini polisi masih meminta keterangan sopir bus Hino Nopol AD1486BF, Suroto Adi Prakoso, 42.
“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kami juga meminta keterangan saksi-saksi, termasuk sopir bus. Semua masih kita dalami,” kata Kasatreskrim ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Kasatreskrim mengatakan belum mengetahui secara pasti status korban sebagai apa saat di lokasi kejadian. Polisi masih mendalami kasus tersebut. Saat kejadian itu, korban diketahui tengah tertidur di kolong bus Hino yang tengah terparkir di garasi.
Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB, Suroto membawa bus dari garasi keluar ke Terminal Tawangmangu. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan visum oleh tim medis. Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka parah pada bagian kepala.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
