SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban dalam kecelakaan di di jalan Sragen-Ngawi, Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, pada Selasa (29/11/2022). (Istimewa/PMI Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Kecelakaan yang mengakibatkan satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di jalan Sragen-Ngawi tepatnya di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, pada Selasa (29/11/2022) malam diduga karena sepeda motor membentur bagian belakang truk.
Sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 3854 BSE tersebut dikendarai warga Desa Banaran, Sambungmacan, David Gabriel Kalanit, 16. Sementara itu truk tronton berpelat nomor L 8046 UU dikemudikan oleh warga Tuban, T. Ridani.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 18.10 WIB.
“Awalnya truk dan sepeda motor berjalan searah dari barat ke timur dengan posisi sepeda motor berada agak jauh di belakang truk. Pengendara truk bermaksud akan berputar arah dengan cara masuk ke pekarangan kosong yang berada di sebelah kiri jalan,” terang Irwan pada Solopos.com, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Breaking News, 1 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Sambungmacan Sragen
Saat truk berjalan mundur, diduga pengemudi kurang memperhatikan situasi, sehingga pada jarak yang sudah dekat sepeda motor tersebut tidak bisa menguasai laju kendaraannya sehingga membentur bak truk tronton.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno mengatakan korban meninggal dunia dengan kondisi parah.
“Ketika tim sampai di lokasi kejadian, tim melakukan assement pada korban, satu korban meninggal dunia tersebut selanjutnya dievakuasi menuju instalasi forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk penanganan lebih lanjut,” terang Ismail, Selasa.