SOLOPOS.COM - Lokasi kecelakaan yang mengakibatkan siswi SMPN 5 Boyolali meninggal dunia di depan Terminal Baru, Penggung, Boyolali, Kamis (25/5/2023) pagi. (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang siswi Kelas VIIIC SMPN 5 Boyolali, Sabrina Aulia Kirani, meninggal dunia akinat kecelakaan lalu lintas di dekat bangjo Terminal Baru Boyolali, Jalan Semarang-Solo, Dukuh Ringinsari, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Kamis (25/5/2023) pagi.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova, menuturkan kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Jadi ada truk tronton dari arah barat menuju timur atau Semarang ke Solo. Sewaktu di lokasi kejadian, truk tronton menyenggol sepeda motor di depannya yang mau belok ke kanan. Sepeda motornya itu enggak jatuh. Kebetulan, korban posisi membonceng tasnya kecantol bak truk,” kata Ipda Nova saat dihubungi Solopos.com, Kamis sore.

Sabrina terjatuh dari sepeda motor kemudian terkena roda belakang truk. Korban sempat dibawa ke rumah sakit akan tetapi nyawanya tak terselamatkan.

Ipda Nova menceritakan kendaraan yang terlibat kecelakaan siswi SMPN 5 itu sudah diamankan di Satlantas Polres Boyolali untuk dijadikan barang bukti. Begitu juga dengan sopir truk tronton yang diamankan untuk dimintai keterangan.

Ia menjelaskan saat kejadian, korban membonceng sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor AD 3427 DQ yang dikendarai ibunya, Tuti Nur Cahyati, warga Rekuning, Banyuanyar, Ampel, Boyolali. Sabrina membonceng di belakang dengan posisi menyamping.

Sementara di bagian depan, ada cucu Tuti atau keponakan korban yang juga hendak berangkat ke sekolah di salah satu TK di Boyolali Kota. Truk Hino Tronton yang menyenggol sepeda motor korban berpelat nomor T 8953 AL dikendarai oleh Suganda, 29, warga Desa Cijantung, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat.

Sebelumnya diberitakan, salah satu saksi mata yang juga Pak Ogah atau petugas supeltas, Haryanto, menuturkan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu jam orang-orang berangkat kerja dan sekolah.

Haryanto menceritakan kendaraan korban melaju dari arah barat ke timur atau arah Semarang-Solo. Lampu lalu lintas saat itu menyala hijau dan sepeda motor korban sudah jalan.

Juara Kelas

“Sudah di garis kuning tengah itu, mau belok ke kanan, mau jalan ke SMP 5, tapi truk dari belakang kencang terus kayaknya nyenggol sedikit. Dia [korban] itu jatuh dari boncengan, terus mungkin kena truk boks itu,” kata dia saat ditemui Solopos.com di dekat lokasi kejadian, Kamis.

Ia menjelaskan korban terjatuh dari boncengan sementara ibunya yang mengendarai sepeda motor tidak terjatuh karena tidak tersenggol. “Mungkin kena besi pengaman truk [korbannya], terus jatuh. Tapi sebenarnya posisinya sepeda motor sudah benar karena dia mau belok ke kanan arah SMP 5, ” jelas Haryanto.

Pada saat kejadian, ungkap dia, truk juga tidak menyenggol sepeda motor. Tapi kemungkinan menyenggol korban hingga terjatuh. Ia menceritakan korban terlihat terluka di bagian belakang tubuh. Korban juga memakai helm.

“Jadi truknya banting kiri, misal dia ke kanan pasti kena semuanya,” jelas dia. Sementara itu, Kepala SMPN 5 Boyolali, Sri Rahayu, membenarkan siswi yang menjadi korban kecelakaan di Penggung adalah muridnya.

“Kami SMPN 5 Boyolali sangat berduka karena kehilangan anak yang berprestasi, pendiam, dan enggak pernah buat masalah. Dia juga rajin sekolah,” kata dia.

Ia juga mengatakan Sabrina sering menjadi jawara di kelas. “Dia itu langganan terus lima besar,” kata dia. Yayuk, sapaan akrab Sri Rahayu, mengetahui kabar muridnya meninggal dunia karena ada polisi yang memberi kabar.

Sabrina dimakamkan Kamis siang di permakaman desanya. Sang ibu sempat histeris saat melihat jenazah putrinya digotong menggunakan keranda menuju permakaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya