Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri mengungkapkan hasil penyelidikan sementara terkait kasus kecelakaan atau laka maut adu banteng yang mengakibatkan dua pelajar SMK meninggal dunia di ruas jalan Ngadirojo-Wonogiri, Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (5/5/2023).
Menurut data kepolisian, kecelakaan itu diawali bus double decker antarkota antarprovinsi (AKAP) yang melaju di lajur berlawanan karena menyalip kendaraan lain. Aparat Polres Wonogiri masih menyelidiki lebih lanjut kasus kecelakaan tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan kronologi kejadian itu bermula ketika bus double decker PO Putera Mulya Berlian berpelat nomor AD 1601 F melaju dari arah timur atau Ngadirojo menyalip kendaraan bermotor sehingga melewati garis markah tengah.
Dari arah berlawanan, sepeda motor Honda Kharisma berpelat nomor AD 6454 JR yang dikendarai dua pelajar berboncengan melintas menuju arah timur atau Ngadirojo. Dua kendaraan tersebut akhirnya terlibat laka adu banteng di jalan Wonogiri-Ngadirojo dan mengakibatkan dua pengendara motor meninggal dunia.
Sopir bus diketahui berinsial SM, 32, asal Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Sedangkan dua pelajar SMK yang meninggal dunia berinisial EA, 16, sebagai pengendara dan MF, 16, sebagai pembonceng, keduanya warga Kecamatan Wonogiri.
“Kedua kendaraan tidak bisa saling menghindar hingga terjadi kecelakaan. Kejadiannya pulul 11.45 WIB,” kata Anom kepada Solopos.com, Jumat sore.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari beberapa sumber warga di sekitar lokasi kejadian, sepeda motor dan pengendaranya sempat terseret beberapa meter ketika tertabrak bus.
Pantauan Solopos.com pada pukul 13.15 WIB saat aparat Satlantas Polres Wonogiri melalukan olah tempat kejadian perkara laka adu banteng di jalan Wonogiri-Ngadirojo, titik pertama kali kedua kendaraan tabrakan hingga sepeda motor itu terseret diperkirakan sekitar 15 meter.
Kendaraan sepeda motor itu berada di kolong bawah bus. Kondisi sepeda motor pun rusak berat hingga patah menjadi dua bagian. Dari beberapa video yang didapatkan Solopos.com, dua pengendara motor yang masih pelajar di salah satu SMK Wonogiri meninggal dunia di tempat kejadian.
Kedua korban mengalami luka berat di kepala. Menurut Anom, kedua korban meninggal sudah dibawa ke RS Hermina Wonogiri. “Ini masih proses penyelidikan. Sopir bus masih ditahan di Polres Wonogiri untuk menjalani pemeriksaan lebih dalam,” ujar Anom.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
