Soloraya
Rabu, 10 Agustus 2022 - 21:48 WIB

Kronologi Pekerja Meninggal di Pabrik Bata di Sragen, Terjepit Konveyor

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polres Sragen dan Polsek Sambungmacan melakukan olah kejadian perkara di pabrik bata ringan di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Rabu (10/8/2022). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Setelah melakukan olah tenpat kejadian perkara di pabrik bata ringan di Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, polisi berhasil mengungkap kronologi kematian  pekerja, Rabu (10/8/2022). Pekerja yang meninggal itu bernama Slamet Hariyanto, 44, warga Blitar, Jatim.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Sambungmacan, Iptu Widarto, menerangkan kronologi peristiwa itu bermula seorang pekerja mengoperasikan ball mill sekitar pukul 11.30 WIB. Sementara korban merupakan operator alat berat jenis loader. Ia bertugas mengisi bahan baku berupa pasir pada hoper dengan menggunakan loader.

Advertisement

Ball mill adalah jenis mesin untuk menggiling atau mencampur bahan untuk digunakan dalam proses pembuatan bata ringan. Sementara loader adalah mesin alat berat yang digunakan dalam konstruksi untuk memindahkan atau memuat material seperti tanah, batu, atau pasir.

“Pada saat bekerja itulah, operator ball mill melihat korban mendekat bagian bawah hoper dan tersangkut konveyor. Operator ball mill itu mendekati korban yang sudah dalam kondisi terjepit konveyor. Kemudian pekerja itu mematikan mesin ball mill dan memanggil pekerja lainnya. Mereka kemudian bersama-sama melepaskan korban dari konveyor. Saat itu korban sudah meninggal dunia,” ujar Kapolsek.

Baca Juga: Warga Blitar Meninggal di Pabrik Bata Ringan di Sambungmacan Sragen 

Advertisement

Konveyor adalah bagian umum dari peralatan penanganan mekanis untuk memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Konveyor ini berguna untuk pengangkutan material berat atau besar.

Widarto menyatakan polisi sudah meminta keterangan tiga saksi. Polsek masih menyelidiki dugaan kecelakaan kerja tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif