Soloraya
Rabu, 24 November 2021 - 03:47 WIB

Diawali Getaran, Kronologi Rumah di Wonogiri Roboh Tertimpa Longsor

Rudi Hartono  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama petugas dari pihak terkait bekerja bakti menyingkirkan material rumah berstruktur kayu yang roboh setelah terhantam longsor di Lingkungan Cubluk RT 003/RW 003, Keluraan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Selasa (23/11/2021). (Istimewa/BPBD Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI—Empat orang di Lingkungan Cubluk RT 003/RW 003, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, tertimpa reruntuhan rumah yang roboh setelah terhantam material longsor, Selasa (23/11/2021) pukul 05.00 WIB.

Mereka semua selamat. Hanya satu orang di antara mereka mengalami luka ringan akibat terkena kayu.

Advertisement

Rumah yang roboh itu milik Slamet Wiyono, 59. Rumah Slamet berada di dekat tebing. Tebing tepat berada di samping rumahnya.

Baca Juga: Dihantam Longsor, Rumah di Wonogiri Roboh Timpa 4 Penghuni

Advertisement

Baca Juga: Dihantam Longsor, Rumah di Wonogiri Roboh Timpa 4 Penghuni

Slamet kepada petugas mengatakan awalnya merasakan getaran seperti gempa disertai suara gemuruh. Tebing setinggi lebih kurang 3 meter dan panjang sekitar 10 meter longsor.

Material longsor langsung menghantam rumahnya. Seketika rumahnya roboh ke arah samping. Slamet dan penghuni lainnya tertimpa material rumah.

Advertisement

Baca Juga: UMK Boyolali Diusulkan Naik Sekitar Rp10.000

Mereka tak sempat keluar rumah untuk menyelamatkan diri mengingat peristiwa terjadi sangat cepat. Untungnya ada celah yang bisa dilewati untuk keluar dari reruntuhan itu.

Slamet, menantu, dan satu cucunya tak terluka. Sementara, anak perempuannya luka ringan dan merasa pusing akibat terkena kayu. Dia lalu dilarikan ke Puskesmas Wonogiri II untuk ditangani lebih lanjut.

Advertisement

Warga bersama polisi, TNI, dan sukarelawan bekerja bakti menyingkirkan puing-puing rumah yang roboh. Slamet dan keluarganya diungsikan ke rumah tetangga yang lebih aman.

Baca Juga: Regenerasi Petani, Pemdes Demakijo Bentuk Kelompok Petani Milenial

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Wonogiri, dan unsur lainnya menyuplai logistik untuk Slamet beserta keluarganya. Sementara warga sekitar melakukan bekerja bakti.

Advertisement

Sebelum tebing longsor terjadi hujan cukup deras beberapa jam. Diduga tebing itu tak kuat menahan beban tanah yang semakin berat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif