Soloraya
Kamis, 25 Agustus 2022 - 22:21 WIB

Kronologi Truk Senggol Motor di Boyolali yang Sebabkan 1 Lansia Meninggal

Nimatul Faizah  /  Imam Yuda Saputra  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi saat berada di lokasi kecelakaan truk dan sepeda motor di barat traffic light atau Bangjo Ngankruk, Banyudono, Boyolali, Kamis (25/8/2022). (Istimewa/Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pengendara sepeda motor lanjut usia (lansia) meninggal dalam peristiwa kecelakaan maut di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di barat Bangjo Ngangkruk, Banyudono, Boyolali, Kamis (28/8/2022). Pengendara sepeda motor itu meninggal setelah terlibat kecelakaan dengan truk. Berikut kronologi kecelakaan maut yang menyebabkan lansia pengendara sepeda motor itu meninggal.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan maut yang melibatkan lansia pengendara sepeda motor dengan truk merek Isuzu itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Pengendara sepeda motor yang meninggal itu bernama Sunarno, 79, asal Dukuh dan Desa Sambi, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Advertisement

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Bambang Nova, mengungkapkan kronologi kecelakaan maut yang menyebabkan lansia di Boyolali itu meninggal. Ia menyebut pengendara sepeda motor dengan pelat nomor AD 5401 ASD itu meninggal setelah sepeda motor yang dikendarai tersenggol truk.

Sementara itu, pengemudi truk berpelat nomor W 8187 PF, Juwedi, 53, asal Dusun Gumuk, Desa Klero, Kecamatan Tenggaran, Kabupaten Semarang, dilaporkan selamat.

“Untuk kronologi kejadiannya, semula pengendara sepeda motor berjalan dari timur ke barat atau Solo ke Semarang di bahu jalan. Sesampai di TKP [tempat kejadian perkara] bergerak berjalan terlalu ke kanan dan tidak memperhatikan kendaraan yang berjalan dari belakang sehingga tertabrak truk yang berjalan searah di samping kanannya,” terang Nova.

Advertisement

Baca juga: Tragis! Truk Senggol Motor di Bangjo Ngangkruk Boyolali, 1 Lansia Meninggal

Nova menduga kecelakaan maut yang menyebabkan pria lansia di Boyolali itu meninggal karena kurangnya kewaspadaan pengendara motor. Korban mengendarai motor bergerak ke kanan pada posisi yang tidak aman.

Nova pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan selalu menjaga jarak kendaraan. “Jangan lupa P3BM yaitu pastikan tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi, baru menyeberang. Kemudian selalu berdoa agar diberi keselamatan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif