Soloraya
Kamis, 13 Mei 2021 - 19:15 WIB

Kronologi Ustaz di Klaten Meninggal Dunia Saat Khotbah Salat Idulfitri

Ponco Suseno  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaah dan warga saat memandikan ustaz Juriono yang meninggal saat menjadi imam Salat Id di Klaten. (Istimewa/Detik.com)

Solopos.com, KLATEN – Ustaz Djuriono, 58, warga Griya Prima Barat, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, meninggal dunia saat khotbah Salat Idulfitri di Dukuh Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Kamis (13/5/2021) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Djuriono semula ditunjuk menjadi seorang imam dan khotbah di Dukuh Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes saat berlangsung Salat Idulfitri, Kamis (13/5/2021) pagi. Saat khotbah, tiba-tiba Djuriono ambruk.

Advertisement

Baca Juga: Subhanallah! 20 Warga Binaan di LP Kelas II B Klaten Khatam Al Qur’an Dua Kali Sepanjang Ramadan 2021

Selanjutnya, Djuriono dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten. Ustaz Djuriono dinyatakan meninggal dunia di RSI Klaten, sekitar pukul 07.00 WIB. Jenazah Djuriono langsung dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Sraten, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Kamis (13/5/2021) pukul 10.30 WIB.

Djuriono meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Salah seorang anaknya diketahui sudah memiliki istri. Tak hanya dikenal sebagai seorang ustaz, Djuriono juga dikenal sebagai guru SMKN di Trucuk sekaligus Ketua RT di Griya Prima Barat.

Advertisement

“Saya enggak tahu penyebab meninggalnya Pak Djuriono. Setahu saya, mendiang Pak Djuriono itu tak memiliki riwayat penyakit,” kata Kepala Desa (Kades) Belangwetan, Hartono, kepada Solopos.com, Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Jumlah Penumpang Turun di Terminal Ir Soekarno Klaten Terus Berkurang

“Pak Djuriono ini memang sering menjadi penceramah hingga ke tempat lain. Pak Djuriono ini juga dikenal sebagai guru SMKN di Trucuk dan sebagai ketua RT di Griya Prima Barat [RT 003/RW 019]. Kami sangat berduka dengan meninggalnya Pak Djuriono. Semoga almarhum husnul khotimah. Pak Djuriono meninggal di hari spesial [Idulfitri],” lanjutnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif