Solopos.com, WONOGIRI—Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, digemparkan dengan ditemukannya salah seorang warga, SL, 58, meninggal dunia di kolam lele, Minggu (20/2/2022). Jenazah korban ditemukan mengapung di kolam lele di perkarangan rumahnya.
Penemuan korban kali pertama diketahui dari saksi yang masih punya hubungan keluarga dengan SL, yaitu SM, 40. Pada Minggu, saat berada di perkarangan rumah korban, dia dikagetkan dengan tubuh mengapung di kolam lele. Tubuh itu sudah dalam kondisi bau dan diduga telah meninggal beberapa hari lalu.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Mengetahui hal itu, SM menghubungi saksi lain SU, 70, yang juga masih punya hubungan keluarga dengan korban. SU mengatakan kali terakhir bertemu dengan korban pada Rabu (16/2/2022).
Baca Juga: Warga Tawangrejo Wonogiri Ditemukan Meninggal di Kolam Lele
Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatipurno. “Keterangan dari SU, ia dan SL terakhir bertemu pada Rabu [16/2/2022] lalu dan setelahnya sudah enggak bertemu lagi,” ujar Kapolsek Jatipurno, AKP Hartoyo, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (20/2/2022) sore.
Menurut keterangan Hartoyo, saat Polsek Jatipurno menerima laporan itu, jasad manusia yang terapung di kolam lele itu belum diketahui identitasnya. Hartoyo kemudian melapor ke Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, untuk meminta bantuan mendatangkan tim INAFIS dari Satreskrim Polres Wonogiri guna mengidentifikasi temuan jasad tersebut.
Namun beberapa saat kemudian, jasad yang mengapung di kolam lele sudah lebih dahulu diketahui identitasnya dari penuturan para saudaranya.
Baca Juga: Mayat Wanita di Purwantoro Wonogiri Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Curigai Orang Ini
Hartoyo bersama jajarannya didampingi tim medis dari Puskesmas Jatipurno dan tim INAFIS dari Satreskrim Polres Wonogiri, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka bersama warga setempat kemudian mengevakuasi jasad SL.
“Kolam ikan lele itu masih satu perkarangan dengan rumah korban [SL]. Diduga, dia terpeleset masuk ke kolam dalam kondisi tidak sadar sejak tiga hari lalu, dan kondisi sekarang sudah dalam keadaan membusuk,” ujar Hartoyo.
Keterangan lain yang diterima Solopos.com, diketahui SL memiliki riwayat depresi atau gangguan kejiwaan. “Sehari-hari rumahnya itu juga ditempati dirinya sendiri,” ujar Hartoyo.
Baca Juga: Saksi Ikuti Bercak Darah, Inilah Detik-Detik Penemuan Mayat di Purwantoro Wonogiri
Atas kejadian tersebut, jenazah SL yang setelah dicek tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, kemudian diserahkan kepada keluarganya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
