Kru bus mogok terjadi di Klaten. Kru bus Jogja-Solo mogok 3 jam karena ada bus Surabaya-Jogja ketahuan menaikkan penumpang.
Solopos.com, KLATEN – Para kru bus jurusan Jogja-Solo menggelar aksi mogok, Senin (11/5/2015). Akibatnya, para penumpang yang telantar diangkut menggunakan truk bantuan dari Polres, BPBD, serta Kodim.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Berdasarkan informasi yang dihimpun
Agar para penumpang tetap terlayani, truk pengangkut dari polres, BPBD, dan kodim dioperasikan. Setelah perundingan antara aparat, petugas Dishub, dan para kru bus, sekitar pukul 09.00 WIB, bus kembali kembali beroperasi.
Salah satu sopir bus PO. Suharno, Joko Budi Sarwono, menjelaskan aksi mogok dipicu karena ada bus jurusan Surabaya-Jogja menaikkan penumpang di jalur Solo-Jogja.
Padahal, sebelumnya sudah ada pertemuan dan kesepakatan jika bus jurusan Surabaya-Jogja dilarang menaikkan di jalur Solo-Jogja atau sebaliknya.
“Intinya mereka mencuri penumpang. Kebetulan tadi pagi ketahuan ada yang menaikkan penumpang,” kata dia.
Dia menyebut aksi bus jurusan Surabaya-Jogja menaikkan penumpang di ruas yang dilarang itu kerap terjadi.
Kabid Angkutan Dishub Klaten, Joko Suwanto, menjelaskan persoalan bus jurusan Surabaya-Jogja menaikkan penumpang sudah berlangsung lama. Mediasi pun pernah digelar beberapa kali termasuk dengan para pengusaha bus trayek Solo-Surabaya.