Solopos.com, SRAGEN — Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sragen melakukan uji tanah dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia (PI) di 10 kecamatan untuk mengetahui penyebab turunnya produksi padi di Sragen.
Berdasarkan hasil uji tanah tersebut, PT PI mengetahui derajat keasaman atau kandungan pH tanah di wilayah Sragen Timur mayoritas baik tetapi ada yang agak masam 26% dan agak basa 18%.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hasil uji tanah di wilayah Sragen Timur itu disampaikan Ketua KTNA Sragen Suratno kepada Solopos.com, Sabtu (8/7/2023). Dari hasil uji tanah itu, Suratno menyebut PT PI merekomendasikan untuk mengatasai pH tanah yang kurang dan mengakibatkan tanah agak masam dapat dilakukan dengan tiga cara.
“Ketiga cara itu terdiri atas penggunaan kapur pertanian, pengaturan air di petakan sawah supaya tidak tergenang sepanjang tahun, dan apabila jerami digunakan kembali sebaiknya difermentasi dulu supaya tidak menimbulkan kondisi tanah masam,” katanya.
Suratno melanjutkan untuk kondisi tanah yang agak basa karena kandungan pH tanah terlalu tinggi direkomendasikan untuk melakukan tiga hal yakni penambahan bahan organik, penambahan akuminium sulfat dan penggunaan pupuk ZA.
Berikut hasil uji tanah di Wilayah Sragen Timur (10 Kecamatan) Kabupaten Sragen
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen 2% 14% 47% 37%
Unsur Phospat – 79% 15% 6%
Unsur Kalium – 12% 43% 45%
Derajat keasaman (pH) : netral 56%, agak basa 18%, dan agak masam 26%
Rincian hasil uji tanah per kecamatan di Wilayah Sragen Timur (10 Kecamatan)
-
Kecamatan Gondang
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen 17% 40% 27% 16%
Unsur Phospat – 63% 30% 7%
Unsur Kalium – 50% 37% 13%
Derajat keasaman (pH) : netral 47% dan agak masam 53%
-
Kecamatan Sambungmacan
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 9% 62% 29%
Unsur Phospat – 67% 19% 14%
Unsur Kalium – 14% 57% 29%
Derajat keasaman (pH) : netral 52% dan agak masam 48%
-
Kecamatan Ngrampal
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 19% 69% 12%
Unsur Phospat – 81% 9% 10%
Unsur Kalium – 22% 59% 19%
Derajat keasaman (pH) : netral 63% dan agak masam 37%
-
Kecamatan Mondokan
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 36% 41% 23%
Unsur Phospat – 68% 9% 23%
Unsur Kalium – 18% 46% 36%
Derajat keasaman (pH) : netral 73%, Basa 4%, dan agak masam 23%
-
Kecamatan Jenar
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 16% 16% 68%
Unsur Phospat – 95% 0% 5%
Unsur Kalium – 0% 37% 63%
Derajat keasaman (pH) : netral 16%, agak basa 79%, dan agak masam 5%
-
Kecamatan Tangen
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 0% 12% 88%
Unsur Phospat – 82% 12% 6%
Unsur Kalium – 0% 41% 59%
Derajat keasaman (pH) : netral 41%, agak basa 59%, dan agak masam 0%
-
Kecamatan Gesi
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 0% 39% 61%
Unsur Phospat – 100% 0% 0%
Unsur Kalium – 4% 61% 35%
Derajat keasaman (pH) : netral 65%, agak basa 26%, dan agak masam 9%
-
Kecamatan Sumberlawang
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 0% 35% 65%
Unsur Phospat – 87% 9% 4%
Unsur Kalium – 0% 43% 57%
Derajat keasaman (pH) : netral 65%, agak basa 31%, dan agak masam 4%
-
Kecamatan Sukodono
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 4% 36% 60%
Unsur Phospat – 76% 22% 2%
Unsur Kalium – 1% 37% 62%
Derajat keasaman (pH) : netral 73%, agak basa 11%, dan agak masam 16%
-
Kecamatan Sambirejo
Uraian Kandungan Tanah Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah
Unsur Notrogen – 33% 20% 47%
Unsur Phospat – 87% 7% 6%
Unsur Kalium – 7% 20% 73%
Derajat keasaman (pH) : netral 0%, agak basa 20%, dan agak masam 80%
Sumber: KTNA Sragen. (trh)