Soloraya
Kamis, 1 Maret 2012 - 13:51 WIB

KUALITAS RASKIN BURUK: Pihak Bulog Temui Bupati Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KUALITAS BURUK--Raskin yang disalurkan di beberapa wilayah di Kabupaten Wonogiri dikeluhkan karena berkualitasnya yang buruk. Pasalnya, mayoritas raskin tersebut berupa menir atau pecahan beras. Foto diambil Selasa (28/2/2012). (dok SOLOPOS)

KUALITAS BURUK--Raskin yang disalurkan di beberapa wilayah di Kabupaten Wonogiri dikeluhkan karena berkualitasnya yang buruk. Pasalnya, mayoritas raskin tersebut berupa menir atau pecahan beras. Foto diambil Selasa (28/2/2012). (dok SOLOPOS)

WONOGIRI--Demi menindaklanjuti Raskin berkualitas buruk yang sempat beredar di beberapa kecamatan di Wonogiri, Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Tri Fajaryanto, berkunjung ke Kabupaten Wonogiri, Kamis (1/3/2012).

Advertisement

Dalam kunjungan itu, ia menemui Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto dan Sekda Wonogiri, Budiseno untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi di lapangan.

“Kami berkunjung ke Wonogiri untuk bersilaturahmi, memaparkan masalah yang ada di lapangan dan komitmen ke depan. Selain itu, kami juga mendukung Kabupaten Wonogiri dalam hal pengisian gudang secara mandiri. Sehingga, pengisian stok beras tersebut tidak perlu mengambil dari daerah lain,” katanya saat ditemui wartawan di Pemkab Wonogiri sebelum menemui Sekda.

Terkait beras dengan kualitas Raskin buruk, ia menyatakan jika Bulog selalu mengawasi kualitas beras di gudang. Ia menyatakan, beras dengan kualitas yang kurang baik bisa terjadi karena kurangnya kontrol, seperti tumpukan beras 1.500 ton atau 300 ton, maka sulit dipantau untuk tumpukan bagian dalam.

Advertisement

Kemungkinan lain, lanjut dia, turunnya kualitas beras  terjadi karena pengiriman dari mitra yang memang sudah tidak baik kualitasnya, pengaruh cuaca, kelembaban dan hama. Di waktu mendatang, ia akan memperketat survei saat beras akan masuk ke gudang.  Pihaknya juga telah mengganti 35 ton beras yang berkualitas buruk di Ngadirojo, Wonogiri dengan kualitas baik.

Sedangkan untuk mengatasi permasalahan internal, ia akan melakukan rotasi petugas gudang dan memanggil mitra. Ia juga menugaskan kepala gudang Bulog untuk menyortir sisa beras sehingga layak dikonsumsi.

Sementara itu, Bupati Wonogiri  mengatakan Bulog datang ke Wonogiri untuk meminta maaf karena permasalahan kualitas Raskin yang kurang bagus. Serta menjelaskan persoalan yang terjadi di lapangan, sehingga mengambil beras dari Klaten. “Saya tidak mempersoalkan beras itu berasal dari mana. Yang penting, untuk konsumsi warga miskin juga harus baik karena mereka juga berhak untuk hidup layak,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Kamis.

Advertisement

JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif