Boyolali (Solopos.com)--Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Boyolali Bambang Widodo mengatakan pekan depan diperkirakan para petani tembakau rajangan mulai panen raya. Namun demikian, jelas Bambang, secara kuantitas jumlah tembakau rajangan di lereng Merapi tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
“Penurunan itu dikarenakan masalah abu vulkanik Merapi. Kalau petani tidak mencangkul lebih dalam untuk tanaman tembakau diperkirakan hasil panen tidak optimal,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (2/8).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Meski secara kuantitas mengalami penurunan, namun secara kualitas, Bambang mengatakan tembakau rajangan sangat berkualitas. Hal itu dikarenakan curah hujan rendah dan tidak mengalami kerusakan akibat penyakit lainnya.
“Dengan kondisi cuaca seperti saat ini, secara kualitas daun tembakau yang dihasilkan bisa optimal,” tambah Bambang Widodo, yang juga Kades Wonodoyo, Cepogo ini.
fid