SOLOPOS.COM - Instruktur memimpin senam bersama yang diikuti personel TNI, Polri, dan perwakilan 16 perguruan silat di Makodim Sragen, Sabtu (18/2/2023). (Istimewa/Kodim Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Seratusan Pesilat dari Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen (FKPSS) mengikuti senam bersama pimpinan daerah di Makodim Sragen, Sabtu (18/2/2023). Kegiatan ini untuk merekatkan sinergi antara FPKS dan pimpinan daerah dalam upaya menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah.
Olahraga bersama ini diinisiasi Kodim 0725/Sragen dan Polres Sragen dengan menghadirkan para pendekar dari 16 perguruan pencak silat. Olahraga itu dimulai dengan apel bersama di lapangan Makodim. Setelah apel dilanjutkan dengan senam SKJ 1988 yang populer di tahun 1990-an. Senam itu pernah menjadi senam wajib di setiap sekolah.
Komandan Kodim (Dadim) Letkol (Inf) Yoga Yastinanda, juga menyiapkan tiga cabang olahraga untuk dipertandingkan yakni tenis meja, tenis lapangan, dan bola voli. Melalui olahraga ini diharapkan mereka bisa saling mengenal sehingga terbentuk ikatan emosional bahwa semua saudara.
“Dengan solidaritas akan mempermudah koordinasi antarinstansi, instansi dengan organisasi masyarakat, dan antarorganisasi kemasyarakatan,” jelasnya.
Olahraga bersama ini juga diikuti Ketua DPRD Sragen Suparno, Kapolres AKBP Piter Yanottama, Danyon Raider 408 Letkol Inf Gustav Alugoro beserta anggota, perwakilan Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri.
Di akhir kegiatan ada pernyataan sikap dari Ketua FKPSS Sragen, Heru Agus Santoso, yang menolak kekerasan dan campur tangan perguruan di luar Sragen. FKPSS akan menyelesaikan sendiri permasalahan internal Kabupaten Sragen.