Soloraya
Sabtu, 9 November 2013 - 00:45 WIB

Kuburan Jadi Taman Cerdas, 600 Makam Dipindah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi permakaman (JIBI/Solopos/Dok/)

Solopos.com, SOLO – Sekitar 600 makam di Permakaman Mipitan, Semanggi, Pasar Kliwon, segera direlokasi. Relokasi tersebut dilakukan lantaran lahan permakaman segera menjadi taman cerdas.

Kabid Permakaman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Bambang Jendro, mengatakan dari pendataan awal terdapat sekitar 600 makam berada di lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan taman cerdas. Pihaknya memperkirakan luas lahan tersebut mencapai 800 meter persegi.

Advertisement

“Ini kami lakukan pembersihan semak-semak dulu. Ketika sudah bersih, kami lakukan identifikasi makam. Dari pendataan awal ada sekitar 600 makam,” terangnya saat ditemui di Permakaman Mipitan, Jumat (8/11/2013).

Dijelaskannya, hasil identifikasi kembali tersebut bakal menjadi bahan sosialisasi ke para ahli waris. Proses pemindahan makam, lanjutnya, bakal dilakukan pertengahan November ini.

“Kalau proses sosialisasi sudah berjalan lama sejak 2010. Dulu sempat ada wacana tempat ini menjadi kantor kelurahan. Tetapi, kemarin diputuskan jadi taman cerdas,” terangnya.

Advertisement

Terkait lokasi pemindahan, pihaknya menyebut makam-makam dipindah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Daksinoloyo. “Untuk yang sudah diketahui ahli waris, bisa saja dipindahkan sesuai keinginan para ahli waris,” jelas dia.

Disinggung soal pembersihan makam, Bambang menuturkan selain dimaksudkan untuk memudahkan identifikasi, pembersihan itu dilakukan guna menjamin kemanan petugas. “Ini untuk keamanan saja. Takutnya saat pelaksanaan nanti ada ular atau ulat yang mengganggu,” urainya.

Salah satu warga, Sri Mulyono, mengakui kondisi makam yang sudah lama tak aktif tersebut rawan terdapat binatang liar seperti ular. “Memang banyak ularnya. Ini sudah lebih dari 10 tahun tidak dimanfaatkan dan kondisinya penuh dengan semak-semak seperti ini,” urainya.

Advertisement

Dirinya mengakui memiliki keluarga yang pernah dimakamkan di tempat tersebut. “Saat pengumuman pertama itu sudah saya pindahkan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif