Soloraya
Rabu, 12 Agustus 2020 - 07:30 WIB

Kukuh Tidak Mendukung Gibran, PKS Solo: Memang Kenapa? Itu Hak Politik Kami

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- PKS menjadi satu-satunya partai politik pemilik kursi di DPRD Solo yang tidak mendukung putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawali di Pilkada 2020.

PKS menyatakan sikapnya tetap tidak mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sebagai hal wajar. Sikap itu ditegaskan sebagai hak politik PKS.

Advertisement

“Memang kenapa kalau PKS enggak ke sana [mendukung Gibran]? Ya kan? Itu hak politik PKS,” ujar Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, kepada Solopos.com, Selasa (11/8/2020) malam.

Bos Ternak Semut Rangrang Sragen Dicokok Polisi, Mitra Bingung Uang Puluhan Juta Belum Kembali

Advertisement

Bos Ternak Semut Rangrang Sragen Dicokok Polisi, Mitra Bingung Uang Puluhan Juta Belum Kembali

Menurut dia, PKS sudah menjaring aspirasi dari para konstituen. Kesimpulannya, sebagian besar konstituen PKS di Solo tidak menginginkan partai berlambang bulan sabit dan kapas itu mendukung Gibran Rakabuming.

“Bahwa konstituen PKS, keumatan di Solo enggak menghendaki PKS mendukung Gibran,” sambung dia.

Advertisement

Penjaringan Figur Potensial

Selain itu nama Gibran Rakabuming sempat muncul dalam survei penjaringan figur potensial cawali Solo di internal kader PKS.

Kecewa Rekomendasi DPC PDIP Solo Saat Musran, Rombognan Ranting Pajang Walk Out

“Tapi itu kan a part of global aspiration. Bagian kecil dari aspirasi global yang muncul. Tapi sebagian besarnya tidak menghendaki itu. Di situ PKS berkepentingan membangun komunikasi dengan publik mayoritas konstituen PKS,” urai dia.

Advertisement

Disinggung alasan mayoritas konstituen PKS tidak mendukung Gibran di Pilkada Solo, menurut Sugeng bermacam-macam. Alasan pertama perbedaan ideologi partai antara PKS dengan PDIP. Dengan kondisi seperti itu segmen pemilihnya berbeda.

Giliran Aliansi Bhinneka Tunggal Ika Tuntut Pengusutan Tuntas Kasus Kericuhan Mertodranan Solo

Dikarenakan segmen pemilih yang berbeda, dia menjelaskan sangat memungkinkan adanya figur berbeda tentang sosok pemimpin Solo ke depan. Selain itu konstituen PKS menilai perlunya ada pihak yang mengkritisi jalannya kekuasaan.

Advertisement

“Semangat di Solo ini harus ada yang mengkritisi kekuasaan. PKS mencoba hadir di ruang itu. Ketika yang lain nemplok ke sana, kami di luar. Menjadi penyeimbang untuk mengontrol kebijakan-kebijakan dari ekskeutif,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif