Soloraya
Sabtu, 16 Juli 2016 - 07:00 WIB

KULINER SOLO : Es Nini Thowong Konsisten Pertahankan Rasa Sejak 1980

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawati, Arum Suciati, menunjukkan es nini thowong di Depot Es dan Masakan Indonesia Nini Thowong Solo, Jumat (15/7/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kuliner Solo Es Nini Thowong tetap konsisten mempertahankan rasa.

Solopos.com, SOLO – Sudah bosan makan es buah yang itu-itu saja? Anda harus mencoba minuman es yang sangat khas dari Kota Solo ini, yaitu es nini thowong. Sekilas, minuman yang disajikan Depot Es dan Masakan Indonesia Nini Thowong ini memang tidak ada bedanya dengan es buah pada umumnya.

Advertisement

Serutan es yang telah disiram dengan susu kental manis rasa cokelat tampak menggunung di dalam minuman tersebut. Espos pun mencoba mengaduk es nini thowong yang disajikan di dalam mangkuk ini. Ternyata, ada beragam buah-buahan di dalamnya. Buah-buahan itu di antaranya adalah pisang raja, leci, nangka, dan nanas. Selain itu, ada pula kacang hijau, agar-agar, cendol, dan kolang-kaling.

Tak sabar, solopos.com kemudian mencicipi es nini thowong tersebut. Es tersebut ternyata memiliki cita rasa yang benar-benar khas. Perpaduan asam dan manis dari buah yang diracik terasa sangat pas. Rasa gurih dari santan juga membuat minuman tersebut kaya rasa. Apalagi dengan siraman susu kental manis cokelat membuat minuman tersebut terasa istimewa.

Tak heran jika minuman tersebut menjadi primadona di depot es yang beralamat di Jl Arifin No 32, Solo tersebut. Depot es setempat nyaris tidak pernah sepi dari pengunjung setiap hari. Pembelinya tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa, hingga orang tua pun menyukainya.

Advertisement

Pemilik Depot Es dan Masakan Indonesia Nini Thowong, Eddy Widodo, mengaku minuman tersebut diciptakan sejak 1980. Kala itu, kagawasan Jl. Arifin, Solo, merupakan pusat jajanan es di Kota Bengawan. Seiring waktu, para penjualnya tidak bisa bertahan dan akhirnya gulung tikar.

Kini, tinggal depot es setempat yang masih eksis hingga sekarang. Eddy bercerita rahasia kesuksesannya berasal dari konsisten menjaga kualitas dan rasa minuman.

“Selama ini saya konsisten menjaga agar rasa es enggak berubah. Makanya banyak pelanggan meski sudah sepuluh tahun baru jajan kembali, meraka merasakan rasa es yang tidak berubah,” katanya saat berbincang dengan solopos.com, Jumat (15/7/2016).

Advertisement

Menurutnya, pengunjung akan merasakan sensasi rasa dari es nini thowong yang tidak akan ditemukan seperti es lainnya. “Rasanya memang sangat khas dan enggak ada duanya,” katanya. Es nini thowong dijual seharga Rp14.000/porsi.

Saat ditanya apakah nama depot es Nini Thowong masih ada hubungannya dengan artis Didi Nini Thowok, dia justru tersenyum. Menurutnya, nama tersebut tidak ada kaitannya dengan artis tersebut. Nama itu merupakan identitas agar berbeda dengan yang lainnya.

Selain itu, depot es setempat juga menyediakan es tetap segar. Es tersebut merupakan sajian minuman tanpa santan. Es tersebut berisi kolang-kaling, cincau, agar-agar, dan perasan jeruk nipis. Pengunjung juga bisa memilih aneka minuman tradisional lain seperti es sarang burung, es gempol pleret, es teller durian, dan durian kopyor.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif