SOLOPOS.COM - Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Achiruddin (dua dari kiri) dan Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan (kiri) melepaskan burung di halaman Makodim 0726/Sukoharjo, Rabu (13/7/2022). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO  – Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Achiruddin menyebut Soloraya kerap memunculkan isu seksi yang menyedot perhatian masyarakat.

Menurut Danrem 074/Warastratama, Prajurit TNI harus bersinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan stakeholder lain untuk menjaga kondusivitas keamanan dan memperkuat iklim toleransi masyarakat.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Danrem 074/Warastratama melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0726/Sukoharjo, Rabu (13/7/2022). Rombongan Danrem 074/Warastratama tiba di Makodim 0726/Sukoharjo sekitar pulu 10.00 WIB.

Rombongan Danrem 074/Warastratama disambut langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan beserta jajaran Kodim Sukoharjo.

Sebelum memberikan arahan kepada anggota TNI di Kodim 0726/Sukoharjo, Danrem menyalurkan bantuan kepada anak penyandang disabilitas. Kemudian, Danrem memberikan arahan pada prajurit TNI yang berkumpul di lapangan.

Baca juga: Danrem 074/Warastratama Kunjungi SOLOPOS

“Saat ini, semua mata memandang Soloraya. Soloraya menjadi daerah seksi yang menyedot perhatian publik. Saya berharap prajurit TNI meningkatkan kinerja dan melakukan deteksi dini beragam ancaman yang dapat mengganggu kondusivitas masyarakat di Sukoharjo,” kata dia, Rabu.

Mantan Komandan Grup A Pasukan Pengamamanan Presiden (Paspampres) itu menyampaikan prajurit TNI diminta memperkuat komunikasi dengan jejaring eleman masyarakat maupun stakeholder di wilayahnya masing-masing.

Anggota bintara pembina desa (babinsa) menjadi garda terdepan dalam melakukan deteksi dini beragam ancaman yang berpotensi mengganggu iklim toleransi masyarakat.

Para babinsa yang tersebar di setiap desa/kelurahan mengetahui kondisi geografis dan karakteristik masyarakat di wilahnya masing-masing. Mereka selalu berkomunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Para komandan koramil (Danramil) dan babinsa yang menjadi ujung tombak dalam menjalin komunikasi dengan elemen masyarakat. Mereka juga melakukan deteksi dini terhadap beragam ancaman dan permasalahan di wilayahnya masing-masing,” ujar Danrem 074/Warastratama.

Baca juga: HUT KOREM 074/WARASTRATAMA : “Selama Ada Korem dan Kodim, Soloraya Adem Ayem”

Dalam kesempatan itu, Danrem 074/Warastratama juga menyinggung ihwal penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan transmisi penularan Covid-19.

Anggota TNI tetap berkontribusi mengedukasi masyarakat untuk tidak melepas masker di pusat keramaian atau fasilitas umum lantaran pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, menyampaikan arahan yang diberikan Danrem 074/Warastratama menjadi motivasi bagi jajaran Kodim Sukoharjo untuk meningkatkan kinerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.

Dandim juga bakal mengevaluasi beragam kegiatan secara berkala. Hal ini bagian dari upaya peningkatan kinerja prajurit TNI di jajaran Kodim Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya