SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO--Sebanyak lima legislator dari Komisi I DPRD Solo diketahui mendampingi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) ke China. Kunjungan ke negeri tirai bambu tersebut untuk mendalami persoalan investasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, kelima legislator tersebut yakni Ketua Komisi I, Mariyuwono; Wakil Ketua, Dedy Purnomo serta tiga anggota yakin Heny Nogogini, Marhaeni serta Wahyuning Chumaeson. Kelimanya berangkat Jumat (6/9/2013).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Wakil Ketua DPRD Solo, M. Rodhi, membenarkan keberangkatan kelima anggota dewan itu ke China. “Karena ada permintaan dari BPMPT untuk melakukan pendampingan. Kunjungan itu terkait investasi,” jelasnya saat ditemui wartawan di DPRD Solo, Jumat.
Dia menegaskan keberangkatan kelima legislator itu sudah sesuai prosedur lantaran sudha mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Ada aturannya terkait pendampingan ke luar negeri. Semuanya harus mendapat izin Mendagri. Jadi, bukan pimpinan DPRD yang mengeluarkan izin,” urainya.

Selain komisi I, sejumlah anggota Komisi IV diketahui juga melakukan pendampingan ke Malaysia. Rodhi menuturkan selama permintaan pendampingan dari instansi pemerintah, hal itu sah-sah saja dilakukan.

“Kemarin ada surat yang meminta komisi IV pendampingan ke Wina, Austria. Itu kami tolak karena yang meminta bukan instansi pemerintah. Secara perundang-undangan itu tidak boleh,” terangnya.

Pegiat Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro), Alif Basuki, menilai perlu dilihat sisi efektivitas pendampingan legilsatif ke luar negeri. Pihaknya menilai selama ini kunjungan ke luar negeri belum memberikan manfaat kepada masyarakat. “Kalau belajar investasi kenapa harus ke China? Selama ini kunjungan atau studi banding kurang dirasakan manfaatnya kepada masyarakat,” jelas dia.

Alif menilai semestinya sebagai lembaga rakyat DPRD memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan hasil studi banding. “Baik itu ke tingkat pimpinan atau ke publik,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya