SOLOPOS.COM - Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto saat mengunjungi Pos Bersama Perbatasan Solo-Sukoharjo di Pajang Kecamatan Laweyan, Solo, pada Rabu (26/4/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Selain arus mudik, lokasi wisata, wilayah rawan bencana, dan kecelakaan khusus menjadi perhatian Basarnas selama libur Lebaran 2023. Terlebih cuaca ekstrem masih berlangsung.

“Kejadian menonjol yang menjadi atensi di pusat adalah situasi di daerah wisata sehingga kami harus menjemput bola. Baik TNI, Polri, Pemda, dan Basarnas patroli keliling,” kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama Ribut Eko Suyanto, saat mengunjungi Pos Bersama Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, pada Rabu (26/4/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemantauan kawasan wisata, terutama wisata pantai, menurutnya penting lantaran aktivitas wisatawan cukup tinggi. Sementara cuaca saat ini dapat berpotensi menimbulkan air pasang hingga mengakibatkan ombak datang tiba-tiba. Pihaknya juga selalu bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memberikan informasi terbaru terkait cuaca, sehingga langkah antisipasi dapat dilakukan oleh berbagai pihak.

Dalam kunjungannya, Eko juga memantau situasi arus balik di perbatasan Sukoharjo-Solo lantaran di lokasi tersebut merupakan simpul transportasi arus darat. Sementara itu terkait arus balik, Eko menyebut eskalasi kenaikan volume kendaraan terjadi pada malam hari. Banyak para pemudik yang menghindari terik matahari yang cukup menyengat di siang hari.

Dalam kunjungannya di Posko Pajang, dia mengatakan Basarnas juga siap membantu masyarakat dalam hal kedaruratan seperti macet. “Bisa jadi saat macet ada kondisi darurat, seperti ibu hamil yang akan melahirkan dan kondisi darurat lainnya. Kami akan merespons dengan cepat, kami juga telah menyiapkan call center di 115,” ujarnya.

Pihaknya juga telah membuat posko gabungan terpadu di Kementerian Perhubungan yang nantinya informasi terpusat dapat disalurkan ke posko kabupaten/kota. Basarnas mengerahkan sekitar 4.000 personel untuk membantu penanganan Lebaran di seluruh Indonesia.

“Basarnas siaga di 43 kantor SAR seluruh Provinsi ada 66 Pos SAR dan 77 unit siaga SAR. Pada tahun ini kami juga sudah standby 5 helikopter, 3 di antaranya ada di Jawa karena pusatnya di Jawa. Ini tiga yang sudah siap dua helikopter menunggu situasi kedaruratan jika ekskalasi meningkat,” urainya.

Sementara itu berdasarkan data Dishub Sukoharjo perhitungan arus lalu lintas pada H+3 atau Selasa (25/4/2023) di Tugu Kartasura mengalami kepadatan pada sore hari. Jumlah kendaraan keluar Sukoharjo menuju ke Semarang tercatat meningkat hingga 63,78%. Jumlah kendaraan tercatat sebanyak 55.096 unit.

Sementara di kawasan Bulog Bulakrejo, kepadatan arus lalu lintas juga terpantau di sore hari sekitar pukul 16.30-16.45 WIB. Jumlah kendaraan yang keluar dari Sukoharjo menuju Solo sebanyak 49.786 unit atau meningkat 36,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya