Soloraya
Rabu, 6 April 2022 - 18:54 WIB

Kunjungi Karangmalang Sragen, Wakil Ketua MPR Borong Madu Klanceng

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani memotong pita saat peresmian UMKM di Kampung Klanceng Taman Asri, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Rabu (6/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, memborong madu klanceng di Kampung Klanceng Taman Asri, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Rabu (6/4/2022).

Sekjend Partai Gerindra itu sempat berdialog dengan warga tentang produktivitas madu klanceng. Muzani juga meresmikan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Taman Asri Mandiri. Ia datang didampingi para politikus Partai Gerindra Jawa Tengah dan Sragen. Dalam lawatan ke Sragen, Muzani bertemu Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan salat di Masjid Al Falah Sragen.

Advertisement

Direktur Taman Asri Mandiri Kroyo, Karangmalang, Sragen, Eko Wijiyono, menerangkan tentang awal mula Kampung Klanceng berdiri pada Desember 2021 lalu. Usaha kampung tersebut, ujar dia, berkembang dengan adanya warung berkah, UMKM ayam potong, dan lainnya.

Baca Juga: Wow! Budidaya Madu Klanceng di Madiun Hasilkan Cuan, 1 Liter Rp400.000

Muzani mengapresiasi kreativitas warga Taman Asri yang membentuk kampung mandiri. Dia mengatakan model kampung tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan bagi kampung lainnya. Muzani juga berdialog dengan warga yang membudidayakan lebah klanceng, Ny. Mujiyono.

Advertisement

Ia menggali banyak informasi perkembangan usaha madu klanceng yang dimulai pada 17 Desember 2021. Makanan lebah itu dari jenis bunga air mata pengantin, kayu putih, dan lainnya.

Ny. Mujiyono menerangkan permintaan madu klanceng sebulan bisa mencapai 50 botol, tetapi Kampung Klanceng baru bisa memenuhi 50%. Wilayah pemasarannya baru sebatas Sragen dan sekitarnya dan ditawarkan secara daring dan luring.

Baca Juga: Rahasia Budidaya Lebah Madu Klanceng di Lereng Gunung Wilis Madiun

Advertisement

“Satu botol besar dijual dengan harga Rp350.000-Rp400.000. Kunci untuk produksi madu itu ya di glodoknya. Dalam dua bulan bisa produksi satu botol. Kami memiliki 17 glodok,” ujarnya.

Muzani menerangkan di mana-mana usaha itu bergerak dengan waktu. Dalam berusaha itu, ujar dia, harus ada keberanian untuk memulai dan hal yang paling sulit dalam berusaha. Untuk kemasannya, lanjut dia, konsumen dan waktu yang akan mengajari.

Ia pun kemudian memborong semua madu dan bawang madu di toko itu. “Semua madu yang ada dan bawang madu yang ada saya beli semua,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif