Kunjungi Panti Asuhan, LAPAAN RI Bagikan Santunan Natal di Solo dan Sukoharjo

Solopos.com, SUKOHARJO — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara (LAPAAN) RI berbagi kebahagiaan ke sejumlah panti asuhan di wilayah Solo dan Sukoharjo, Selasa (20/12/2022).

Hal itu dilakukan sebagai momentum perayaan Natal sekaligus sebagai upaya berbagi kepada sesama salah satunya kepada anak-anak di panti asuhan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kedatangan kami adalah untuk berbagi kebahagiaan kepedulian dengan sesama. Dan juga untuk menjalin kebhinekaan antar anak bangsa,” ucap Ketua Umum LAPAAN RI, BRM Kusumo Putro, Selasa (21/12/2022) di panti asuhan Karuna Putra dan Putri di Gentan, Baki, Sukoharjo.

Dalam kunjungannya LAPAAN RI memberikan bantuan berupa sembako serta bingkisan masing-masing 17 buah kepada anak-anak panti asuhan. Tak hanya itu pihaknya juga memberikan santunan uang jajan.

Tampak raut bahagia tergambar di wajah puluhan anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. Mereka menyambut dengan menyanyikan lagu Surya Bersinar.

Baca juga: Sambut HUT ke-25, Solopos Salurkan Bantuan ke 15 Panti Asuhan

“Jumlah anak yatim di 4 lokasi yang kami santuni hari ini berjumlah 170 anak. Selain sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari. Kami juga memberikan snack yang berjumlah 17 jenis. Juga kami berikan uang tunai untuk membeli lauk-pauk. Kami juga berikan uang jajan kepada anak-anak panti agar uang tersebut bisa dipakai untuk jajan sesuai keinginan anak-anak itu sendiri. Baik saat di sekolah maupun saat tidak bersekolah seperti teman-temannya yang lain,” ujar Kusumo.

Kusumo mengatakan kegiatan serupa rutin diadakan setiap tahun. Sementara pada 2022 menjadi tahun ke sepuluh pihaknya keliling menyambangi panti asuhan.

Tidak hanya saat Natal, dia mengklaim turut membagikan santunan serupa pada Idul Fitri dan Idul Adha. Dia berharap dengan kegiatan tersebut dapat menjalin kebhinekaan anak bangsa serta kerukunan umat beragama.

Sementara pengasuh panti Karuna Putra dan Putri di Gentan, Baki, Sukoharjo, Suster Rossa menyampaikan Panti Asuhan Karuna menampung sekitar 70 anak dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya dari Medan, Kalimantan, bahkan juga ada yang berasal dari Papua.

“Pada awal pandemi lalu, kami sempat mengalami kesulitan untuk mendapat vaksin bagi anak-anak, karena mereka ini tidak memiliki KTP (kartu identitas),” ujarnya.

Baca juga: Best Western Premier Solo Baru Berbagi dengan Anak Yatim di Grogol

“Pak Kusumo [Ketua Umum LAPAAN RI] rela turun menemui kami, masyarakat yang tidak diperhitungkan. Inilah figur pemimpin yang sangat diharapkan oleh masyarakat mau mengetahui langsung keadaan kami,” ungkapnya.