SOLOPOS.COM - Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Membeli kan baju baru untuk anak-anak yatim di Pakuwon Mall Solo Baru. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Ada yang tak biasa di pos pengamanan (pospam) Lebaran di Sukoharjo pada Senin (24/4/2023). Ada sekitar 20-an anak yatim yang mendatangi pospam yang dihiasi dengan gambar tokoh kartun itu.

Di tengah-tengah mereka ada Agus Widanarko alias Super Isoman yang dulu melakukan trauma healing terhadap anak-anak yatim tersebut dan hingga kini masih ia lakukan. Anak-anak yatim itu diajak berkeliling ke Pospam Lebaran 2023 di Sukoharjo oleh warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tak sampai di situ, anak-anak yatim itu juga diajak berbelanja baju Lebaran bersama Kapolres Sukoharjo di Pakuwon Mal Solo Baru pada Senin (24/4/2023).

Dengan berkostum Spiderman lengkap dengan penutup kepala dan sendal jepit yang terlihat kekecilan karena kostumnya, Danar, sapaan akrabnya, mengajak 20-an anak yatim akibat Covid-19 berkeliling Pospam. Selain melakukan trauma healing, ia juga memperkenalkan profesi polisi kepada anak-anak. Bahkan tak sedikit dari mereka bercita-cita ingin menjadi polisi setelah melihat aparat penegak hukum itu bekerja di Pospam Lebaran.

“Kami bersama Polres Sukoharjo mengajak anak-anak yatim akibat Covid-19 yang tergabung dalam Sanggar Bhineka untuk berkeliling ke Pospam Lebaran yang bertemakan anak-anak. Kami juga mengenalkan tentang tugas kepolisian,” ujar Danar.

Selain mengajak sejumlah anak yang berada dalam sanggarnya, Danar bersama Polres Sukoharjo juga mengajak sejumlah anak yatim akibat Covid-19 yang tergabung dalam program Aku Sedulurmu yang dicanangkan Kapolda Jateng. Dia menyebut Pospam bertemakan anak-anak ini merupakan wujud polisi sahabat anak.

Tak jarang dia melontarkan pujian kepada Polres Sukoharjo karena selama ini terus berupaya merangkul anak-anak dalam pelaksanaan tugasnya. “Ini luar biasa sekali Polres Sukoharjo sudah dikenal sebagai sahabat anak. Sejak vaksin Covid-19 kami selalu diajak merayu anak-anak agar tidak takut vaksin. Hingga saat ini Pospamnya juga bergaya anak-anak. Harapannya Polres Sukoharjo semakin humanis dan cinta kepada anak-anak,” ucap Danar.

Salah satu anak yatim, Amoriza Setia Asih, mengaku tertarik menjadi polisi setelah mendapatkan penjelasan. Bocah perempuan sembilan tahun itu ingin jadi polwan.

Amoriza yang duduk di bangku kelas III SD itu mengaku tak takut dengan polisi. Dia justru menganggap menjadi polisi itu keren. Dia juga mengaku senang diajak berkeliling hingga dibelikan baju Lebaran oleh Kapolres Sukoharjo.

Ajak Beli Baju Baru

Sementara itu Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengaku bangga kepada anak-anak yang bercita-cita menjadi polisi . “Tentunya kami mencoba selalu merangkul anak-anak dan masyarakat dengan menampilkan polisi yang humanis dan kami terus berusaha lebih dekat dengan masyarakat. Sebuah kebahagiaan tersendiri untuk kami, jika anak-anak ini sampai bercita-cita menjadi polisi,” ujarnya saat menyambut anak-anak tersebut di Pospam Pandawa Solo Baru.

Kapolres yang akan berpindah tugas itu dengan spontan mengajak anak-anak tersebut memilih baju Lebarannya sendiri di Pakuwon Mall Solo Baru. Dengan santai dia memilihkan baju-baju tersebut hingga mencobakannya sendiri ke anak-anak itu. Mereka juga diajak berbincang bersama sembari melahap menu makan siang di lokasi setempat.

Seusai berkeliling dan berbelanja di mal, anak-anak yang menenteng keranjang belanjaan itu tak lupa mengucapkan terima kasihnya pada Kapolres. Mereka juga difasilitasi menggunakan bus Polres Sukoharjo saat berkeliling ke Pospam maupun pusat perbelanjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya