Soloraya
Jumat, 10 Desember 2021 - 14:25 WIB

Kunjungi SD di Boyolali, Wamenkes Apresiasi Penerapan Prokes di Sekolah

Bayu Jatmiko Adi  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengunjungi SD Negeri 9 Boyolali, Jumat (10/12/2021). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Guna memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah penyelenggara Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengunjungi SD Negeri 9 Boyolali.

Dante tiba di sekolah tersebut sekitar pukul 09.55 WIB. Dia didampingi Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dan rombongan.

Advertisement

Dante mengatakan kedatangannya di Kabupaten Boyolali salah satunya untuk melihat kegiatan pelajar yang dibiasakan sejak dini untuk hidup sehat.

Baca Juga: Sukarelawan Boyolali Kirim Sayuran ke Kawasan Gunung Semeru

Advertisement

Baca Juga: Sukarelawan Boyolali Kirim Sayuran ke Kawasan Gunung Semeru

“Program-program yang dilaksanakan di sekolah ini juga sudah cukup baik untuk membuat mereka melakukan hal tersebut. Tidak hanya dalam slogan, namun juga dalam kegiatan aktif,” kata dia di sela kunjungannya, Jumat (10/12/2021).

Dia mencontohkan masih adanya kegiatan dokter kecil. Serta kegiatan lain yang sifatnya kecil tapi mendidik. Termasuk kebiasaan membuang sampah yang baik.

Advertisement

Baca Juga: KPU Boyolali Gelar Cerdas Cermat Demokrasi untuk Difabel

“Sekolah ini menjadi salah satu contoh dimana prokes untuk PTM diupayakan. Misal membagi sif masuk sekolah, dengan waktu belajar tiga jam,” jelas dia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan sejauh ini penerapan PTM di Kabupaten Boyolali telah dilakukan dengan prokes yang ketat. Sekolah bukan hanya diharuskan menyediakan sarana dan prasarana pendukung prokes.

Advertisement

Siswa dan guru juga harus memiliki kesadaran untuk menjalankan prokes. Seperti halnya wajib mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Libur Nataru, Warga Positif Covid-19 di Boyolali Diarahkan ke Isoter

“Hal yang menjadi perhatian kita sekarang adalah bagaimana pengendalian Covid-19. Kesehatan adalah prioritas utama untuk anak. Tumbuh kembang anak juga menjadi hal yang penting yang tidak bisa diabaikan. Dua target itu yang harus dicapai,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif