SOLOPOS.COM - Duta besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Ingemar Traavik (kiri) berbincang dengan Walikota Solo, Joko Widodo, saat berkunjung ke Loji Gandrung, Solo, Selasa (28/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

Duta besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Ingemar Traavik (kiri) berbincang dengan Walikota Solo, Joko Widodo, saat berkunjung ke Loji Gandrung, Solo, Selasa (28/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Suharsih)

SOLO – Duta Besar (Dubes) Norwegia untuk Indonesia, Stig Ingemar Traavik, mengunjungi Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) di rumah dinas walikota Loji Gandrung, Selasa (28/8/2012). Dalam kesempatan itu, Stig mengundang Jokowi untuk datang ke ibukota negaranya, Oslo dan mempelajari sistem transportasi massal di sana.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Stig tiba di Loji Gandrung sekitar pukul 16.00 WIB dengan hanya didampingi seorang perempuan. Selama 15 menit mereka terlibat perbincangan santai di ruang tamu Loji Gandrung. Stig menjelaskan bagaimana kesannya tentang transportasi di Indonesia serta menunjukkan bagaimana transportasi di Oslo yang meliputi berbagai jenis mulai dari kereta api, trem, bus, dan sebagainya.

Ditanya mengenai maksud kedatangannya ke Solo saat konferensi pers sesudah pertemuan, Stig yang mengaku pernah menjadi atlet judo di Olimpiade itu menjelaskan bahwa dirinya baru tiga pekan bertugas di Indonesia dan ingin melihat situasi di luar Jakarta. Selain Solo, Stig juga mengaku telah mengunjungi Jogja.

Dia terutama tertarik untuk datang ke Solo karena Solo merupakan pusat kebudayaan Jawa dan dia banyak mendengar nama Jokowi sebagai pemimpin yang ramah dan merakyat. “Saya juga banyak mendengar beliau saat ini sedang mengikuti pemilihan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Saya juga mengundang beliau datang ke Norwegia,” ujarnya.

Lebih jauh mengenai kesan terhadap Solo, Stig melihat Solo adalah kota yang dinamis dan memiliki posisi penting di wilayah Jawa sehingga sangat penting baginya untuk merasakan atmosfirnya. Kendati demikian, dia mengatakan sejauh ini belum ada rencana konkret untuk kerja sama dalam bidang apapun.

Sementara itu, Jokowi mengaku sangat senang menerima kunjungan dubes tersebut, terlebih dengan undangannya untuk datang dan melihat sistem transportasi di ibukota Norwegia, Oslo. “Solo dan Oslo itu mirip, tidak hanya namanya tapi juga jumlah penduduknya hampir sama, sekitar 500.000-an orang. Tapi sistem transportasi massal di sana sudah sangat maju,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya