Soloraya
Jumat, 27 Mei 2011 - 18:03 WIB

"Kuota 20% siswa Gakin bebas biaya pendidikan"

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen mengalokasikan 20% bagi siswa dari keluarga miskin (Gakin) untuk sekolah gratis di sekolah negeri dan swasta, termasuk di rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI).

Kuota 20% siswa Gakin bebas biaya pendidikan itu didasarkan pada UU dan kebijakan Pemkab Sragen mbela wong cilik.

Advertisement

Kebijakan tersebut disampaikan Plt Kepala Disdik Sragen, Giyadi, dalam jumpa pers di ruang kerjanya, Jumat (27/5/2011). Dalam kesempatan itu, hadir Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Turdiyanto, Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Wahyono dan dua kepala sekolah (Kasek) RSBI dan sejumlah panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) RSBI SMAN 1 Sragen.

“Kami mengumumkan kebijakan memberikan kuota 20% untuk siswa Gakin agar bisa belajar di sekolah negeri dan swasta di Sragen. Kebijakan itu merupakan kebijakan pendidikan yang berpihak kepada wong cilik sesuai dengan slogan Bupati Sragen. Semua siswa dari Gakin berkesempatan menikmati pendidikan gratis, namun harus memenuhi persyaratan yang ditentukan pihak sekolah,” paparnya.

(trh)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif