SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)
WONOGIRI--Kuota elpiji tiga kilogram di Kabupaten Wonogiri akan ditambah, walaupun tidak ada laporan kekurangan dan stok masih terpenuhi. Rencana kenaikan kuota di bulan Juni 2012 sebesar 3,5% dari kuota per hari saat ini atau sekitar 400 tabung.
“Info itu kami dapat dari PT Pertamina melalui Hiswana Migas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi-red) Solo,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop-red) dan UMKM Solo, Sumardjono, melalui Kabid Perdagangan, Joko Pramono, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (9/5/2012).
Ia menambahkan, dalam perhitungan harian, kekurangan elpiji tiga kilogram di Wonogiri masih bisa ditoleransi. Kuota di Kabupaten Wonogiri per hari yakni 11.429 tabung. Sedangkan per bulan 297.154 tabung yang dihitung selama hari kerja yakni 25 atau 26 hari. Maka, dalam setahun kuotanya mencapai 3.565.848 tabung.
Sebelumnya, berdasarkan surat Gubernur tahun 2012, jatah elpiji tersebut di Wonogiri ada 3.277.630 tabung untuk satu tahun. Sedangkan untuk menutup kekurangan itu, ada usulan ke Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dirjen Minyak dan Gas Bumi dan jumlahnya bertambah menjadi 3.548.110 tabung.
Walaupun masih ada kekurangan, hal itu masih bisa ditoleransi. Sebab, dengan jumlah tersebut juga tidak habis karena diperkirakan masyarakat melakukan penghematan. Ia juga menyatakan saat hari libur, ada penambahan fakultatif atas dasar keharusan kebutuhan yang merupakan usul dari kabupaten atau kota.
Dalam waktu dekat, penambahan fakultatif di Kabupaten Wonogiri yakni tanggal 17 Mei dengan penambahan fakultatif sebesar 100% atau sebesar kuota per hari. Penambahan itu akan disalurkan menjadi dua tahap yakni tanggal 14 Mei dan tanggal 16 Mei. Sedangkan tanggal 18 Mei dan tanggal 19 Mei juga ada penambahan fakultatif sebesar 25% dari kuota per hari.