Soloraya
Jumat, 12 Januari 2024 - 10:12 WIB

Kuota Haji 2024 Indonesia Terbanyak dalam Sejarah, Calhaj Solo Segera Istithaah

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Solo, Suyono. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Jumlah jemaah calon haji asal Solo yang masuk pada Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 H/2024 M sebanyak 433 orang. Pelunasan Bipih 2024 mensyaratkan istithaah kesehatan.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Solo, Suyono, menjelaskan jemaah calon haji yang masuk pelunasan tahun ini sebanyak 433 orang. Sedangkan jumaah haji lanjut usia 10 orang. Jumlahnya hampir sama dengan jemaah haji tahun sebelumnya 466 orang.

Advertisement

“Tahapan calon haji, pertama, periksa kesehatan istithaah kesehatan, nanti dibantu puskesmas atau Dinas Kesehatan Kota Solo. Kalau clear, bisa ke bank pertama jamaah haji mendaftar, hari ini mulai pelunasan,” kata dia kepada Solopos.com ditemui di kantornya, Kamis (11/1/2024).

Dia berharap para jemaah calon haji bisa lolos istithaah kesehatan supaya bisa berangkat tahun ini dengan keadaan sehat dan pulang ke tanah air dengan sehat. Sebagai informasi, istithaah kesehatan adalah kemampuan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental, dan perbekalan.

Advertisement

Dia berharap para jemaah calon haji bisa lolos istithaah kesehatan supaya bisa berangkat tahun ini dengan keadaan sehat dan pulang ke tanah air dengan sehat. Sebagai informasi, istithaah kesehatan adalah kemampuan melaksanakan ibadah haji secara fisik, mental, dan perbekalan.

Pelunasan Bipih 2024 mensyaratkan istithaah kesehatan. Hal ini sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah No.83/2024 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler 1445 Hijriyah/2024 Masehi.

“Tahun ini, memenuhi syarat Istithaah Kesehatan menjadi salah satu persyaratan bagi jemaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan untuk melunasi Bipih,” kata Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Advertisement

“Saya mengimbau jemaah untuk segera melakukan pelunasan. Untuk itu, perlu segera melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Sebab, istithaah kesehatan haji mulai tahun ini menjadi syarat pelunasan,” tegas Anna.

Dia mengatakan jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat istithaah kesehatan dapat melakukan pelunasan Bipih. Besaran Bipih Embarkasi Solo senilai Rp58.562.008.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Indonesia mendapatkan kuota terbesar sepanjang sejarah, yakni 241.000. Selain itu, Menteri Agama mengupayakan supaya jemaah haji Indonesia mendapatkan tempat terbaik di Arab Saudi.

Advertisement

“Ada beberapa perubahan yang signifikan dalam mengupayakan layanan haji yang akan segera disesuaikan, seperti penempatan jemaah (di Arafah dan Mina), itu tergantung seberapa cepat kita melakukan kontrak teknis perhajian bersama pemerintah Arab,” jelasnya.

Adapun Keputusan Dirjen PHU mengatur mekanisme pelunasan bagi jemaah haji reguler masuk alokasi kuota keberangkatan tahun ini sebagai berikut:

1) Jemaah haji melakukan pembayaran Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan setoran awal atau BPS Bipih pengganti;
2) Pembayaran Bipih jemaah haji adalah sebesar besaran Bipih per embarkasi dikurangi setoran awal Bipih dan virtual account dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH);
3) Jemaah haji yang telah melakukan pembayaran Bipih melapor ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

Advertisement

Sumber: Kemenag. (yup)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif