SOLOPOS.COM - Ratusan calon haji asal Boyolali mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten di Gedung IPHI Boyolali, Selasa (9/5/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali mengungkapkan kuota haji Kota Susu tahun 2023 ini sebanyak 837 orang. Dari jumlah itu, hampir separuhnya atau sebanyak 349 kuota diisi calon haji (calhaj) berusia lanjut atau lansia.

Tak hanya itu, dari 349 calhaj lansia itu, sebanyak 56 orang di antaranya masuk kuota prioritas lansia dengan usia termuda 85 tahun dan tertua 96 tahun. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Boyolali, Taufiqur Rahman, saat ditemui wartawan di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Boyolali, Selasa (9/5/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Taufiq menjelaskan persiapan dari Kemenag cukup panjang dan bertahap mulai dari penyiapan paspor, visa bio, pemeriksaan kesehatan, lalu mapping atau pemetaan jemaah calhaj lansia. “Ada sekitar 349 [calhaj] lansia, yang pakai kursi roda insyaallah ada 53 orang. Sehingga kami sudah siap karena sudah ada dan tahu datanya,” jelasnya.

Ia mengatakan dari Kemenag Boyolali akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam mendesain sistem penanganan jemaah calhaj lansia yang sesuai kuota hampir memenuhi separuhnya.

“Memang tagline dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, untuk tahun ini penyelenggaraan haji yang ramah lansia,” ungkap dia. Ia berpesan para jemaah calhaj asal Boyolali, terutama yang lansia, dapat mempersiapkan mental, fisik, dan kesehatan.

Ia juga berpesan dalam pelaksanaan ibadah haji antarcalhaj bisa saling membantu. Selanjutnya, Taufiq menjelaskan dari total kuota jemaah haji reguler di Boyolali sebanyak 837 orang, masih ada 75 orang yang belum memberikam konfirmasi pelunasan biaya haji.

Dengan demikian, total ada 762 calhaj dari Boyolali yang dipastikan berangkat. Mereka yang belum memberikan konfirmasi pelunasan biaya haji memiliki waktu hingga Jumat (12/5/2023) untuk melunasi atau memberikan konfirmasi pelunasan.

Di sisi lain, ada 73 calhaj cadangan dan 43 di antaranya telah melakukan konfirmasi pelunasan biaya haji. “Untuk pelunasan sampai 12 Mei. Saya mengimbau kepada seluruh jemaah yang berhak berangkat pada 2023 ini untuk segera memanfaatkan waktu perpanjangan pelunasan dan melunasi setoran hajinya,” jelasnya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Kasi PHU) Kantor Kemenag Boyolali, Sauman, mengatakan masih menyisir data 75 calhaj yang belum memberikan konfirmasi pelunasan. Hal itu karena ada yang mengundurkan diri dengan alasan suami belum ada 10 tahun berangkat haji.

Ada juga yang beralasan ingin berangkat bersama keluarga tahun depan dan lain-lain. Ia menjelaskan jika hingga tenggat waktu yang ditentukan masih ada calhaj yang tidak memberikan konfirmasi pelunasan, kuota yang ditinggalkan akan kembali ke kuota nasional.

“Nanti kebijakan pusat seperti apa, yang jelas pengganti itu urut porsi di bawahnya tingkat Provinsi Jawa Tengah karena kami berbasis data Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya