SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemaah haji beribadah di depan Ka'bah. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kemenag) Sukoharjo, Muhammad Mualim menanggapi positif kabar adanya penambahan kuota ibadah haji serta tak adanya batasan usia pada 2023.

Peningkatan kuota ibadah haji serta tak adanya batasan usia pada 2023 itu disebutnya sebagai kabar yang menggembirakan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seperti diketahui Pemerintah Indonesia pada 2023 mendapat kuota haji sebanyak 221.000 orang tanpa batasan usia. Kuota itu meningkat lebih dari 100% dibanding kuota 2022 yang tercatat 100.051 orang.

“Ya Alhamdulillah jika tidak ada batasan usia, yang penting istitaah kesehatan [fisik dan mental terperiksa] bisa berangkat,” kata Mualim, Senin (9/1/2023) melalui pesan WhatsApp.

Namun, dia menyebut keputusan tersebut baru berasal dari siaran pers. Pihaknya mengatakan belum mendapat surat resmi informasi tersebut. “Tapi informasi [siaran pers] sudah menggembirakan bagi kami yang mengantre untuk ibadah haji,” ujar Mualim.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi pada Minggu (8/1/2023).

Dalam kesempatan itu Menag juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk Yang Mulia Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin Salman. Selama ini, Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat erat.

“Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar [sebanyak] 221.000,” kata Yaqut melalui siaran pers Kementerian Agama (Kemenag) yang diterima Solopos.com di Solo, Minggu.

“Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota,” imbuh dia.

Penandatanganan kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia 2023 dihadiri oleh Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Direktur Jenderal Penyenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, serta Konsul Haji Republik Indonesia di Jeddah Nasrullah Jasam juga menghadiri acara tersebut.

Menag mengungkapkan dalam pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi disepakati tidak adanya batasan usia bagi jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini.

Batasan usia jemaah haji di bawah 65 tahun yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan haji pada 2022 guna meminimalisasi penularan Covid-19 tidak diberlakukan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya