Soloraya
Rabu, 22 Januari 2020 - 09:40 WIB

Kuota Pupuk Subsidi untuk Petani Karanganyar Minim, Begini Solusinya

Candra Mantovani  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petani memanen padi di Tasikmadu, Karanganyar, beberapa waktu lalu. (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar akan membantu petani dalam membuat pupuk organik.

Hal tersebut direncanakan seiring berkurangnya jumlah subsidi pupuk kimia sebanyak hampir 30 persen.

Advertisement

Saat ini, Pemkab Karanganyar mendapatkan kuota pupuk urea bersubsidi sebanyak 13.000 ton pada tahun 2020. Angka tersebut dibawah permintaan Pemkab Karanganyar sebanyak 23.000 ton yang diajukan dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

“Jadi memang ada pengurangan subsidi untuk pupuk kimia. Kami hanya mendapatkan 13.000 ton pupuk urea. Padahal kebutuhan para petani banyak. Salah satu alternatifnya kami dorong mereka untuk menggunakan pupuk organik dengan sistem mix farming. Nanti kotoran ternak digunakan untuk pupuk,” beber Kepala Dispertan PP Karanganyar, Siti Maesaroh, ketika ditemui

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif