SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, meresmikan gedung baru Bank Jateng Syariah cabang pembantu Boyolali pada Rabu (2/2/2022). (Solopos-Ni`matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan Bank Jateng pada 2021 naik 323 persen daripada tahun 2020. Jumlah KUR Bank Jateng mencapai plafon Rp7,9 triliun pada tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Dana, Jasa dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, kepada wartawan setelah peresmian gedung baru Bank Jateng Syariah kantor cabang pembantu Boyolali pada Rabu (2/2/2022).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“KUR Bank Jateng sampai dengan Desember 2021 sebesar plafon Rp7,9 triliun dan outstanding Rp5 triliun, dengan number of account [NOA] sebanyak 57.837 debitur dan non performing loan [NPL] 0.73,” jelasnya.

Baca juga: Tagih Kredit Macet Rp700 Miliar, Bank Jateng Gandeng KPK

Irianto mengatakan minat masyarakat terhadap bank di tengah pandemi masih tinggi. Dia menguraikan bukti perekonomian masih berjalan yaitu dengan penyaluran KUR Bank Jateng yang tumbuh 323 persen dibanding tahun 2020 dengan NPL sangat rendah.

“Pertumbungan kredit terbesar di Bank Jateng justru dari UMKM. Kalau sebelum-sebelumnya kredit terbesar itu korporasi besar, komersil besar, tapi untuk tahun 2021 pertumbungan terbesar di UMKM,” jelasnya.

Membuat Pelayanan Lebih Baik

Irianto berharap Bank Jateng ke depan dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng. Lebih lanjut, Irianto mengatakan tentang tujuan relokasi Bank Jateng Syariah di kantor yang baru.

“Sebenarnya dengan relokasi, harapan kami memang Bank Jateng Syariah ini kan bagian dari Bank Jateng secara corporate. Jadi kami mendekatkan kepada pelayanan dan membuat pelayanan yang lebih baik. Ini wujud komitmen kami, kami membuatkan kantor yang lebih representatif milik Bank Jateng sendiri,” ungkapnya.

Baca juga: Tahun 2021, Bank Jateng Cetak Laba Rp1,77 Triliun

Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengapresiasi dan berterima kasih atas hadirnya Bank Jateng Syariah di Boyolali. Ia juga mengatakan roda perekonomian masyarakat Boyolali harus diperhatikan.

“Di tengah pandemi, geliat roda ekonomi masyarakat harus kita perhatikan dan dukung. Dengan hadirnya Bank Jateng Syariah ini akan menambah kekuatan bagi kita semua, untuk menggerakkan dalam upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Boyolali,” kata Said saat di wawancara door stop setelah acara.

Bupati Said berharap dengan adanya Bank Jateng Syariah di Boyolali dapat memberikan warna baru dan dukungan bagi pergerakan roda perekonomian masyarakat Kabupaten Boyolali.

Baca juga: Positif Covid-19 Boyolali Tambah 21 Kasus, Kadinkes: Jangan Panik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya