SOLOPOS.COM - Seorang laki-laki terekam kamera CCTV saat mengambil sepeda di halaman Masjid Mustaqim Kampung Bangak, Kelurahan Sine, Sragen Kota, Selasa (26/3/2024) waktu subuh. (Istimewa)
Solopos.com, SRAGEN — Kasus pencurian sepeda di salah satu masjid di Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, belum terungkap. Kini, kasus pencurian sepeda juga terjadi di Masjid Bangak, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, saat Subuh, Selasa (26/3/2024). Kasus pencurian sepeda itu menjadi yang ketiga di Kabupaten Sragen dan pelakunya sama-sama terekam kamera closed circuit television (CCTV).
Aksi pencurian pertama terjadi di Masjid Al Ikhlas Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Selasa (5/3/2024) lalu. Awalnya, pencuri hendak mengambil kotak amal tetapi kesulitan, kemudian mengambil sepeda milik marbot masjid dan terekam kamera CCTV. Sepeda itu milik Witono, 59, marbot masjid asal Tlebeng, Sragen Tengah, dan hingga kini kasusnya belum terungkap.
Kasus pencurian sepeda kali kedua terjadi di Masjid Al Ikhlas Dukuh Pungkruk, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Rabu (20/3/2024) saat Salat Magrib. Pencuri mengambil sepeda gunung hadiah Bupati Sragen. Aksi pencurian itu juga terekam kamera CCTV dengan korban anaknya Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Mondokan, Budiyanto, dengan kerugian Rp3 juta.
Kasus pencurian sepeda kali ketiga terjadi di Masjid Mustaqim di Kampung Bangak, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, pada Selasa (26/3/2024) pada waktu Subuh. Kasus pencurian itu juga terekam kamera CCTV.
Lurah Sine, Gilang Akbar Dahana, menunjukan video rekaman kamera CCTV di halaman masjid. Dari rekaman itu terlihat ada dua orang berboncengan motor berhenti di luar pagar masjid. Terus salah satu orang turun dari motor dan memasuki halaman masjid saat Jemaah Salat Subuh.
Laki-laki itu mengenakan celana panjang hitam dan kemeja merah. Setelah berkeliaran di halaman masjid, laki-laki itu kemudian mengambil salah satu sepeda kemudian kabur.
“Sepeda itu diketahui milik Munjayanah, warga Kampung Bangak RT 003, Kelurahan Sine, Sragen Kota. Hingga kini, kasus pencurian itu belum dilaporkan ke kepolisian,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada jemaah masjid yang dekat tidak perlu memakai sepeda atau motor supaya terhindar dari kasus pencurian. Selain itu orang yang berjalan kaki ke masjid mendapat pahala berlipat-lipat. “Setiap jemaah juga diimbau untuk mengamankan sepeda atau motor yang diparkir dengan cara dikunci,” ujar Gilang.