Soloraya
Senin, 7 Oktober 2019 - 22:35 WIB

Kurangi Asap, 6 Unit Mobil Damkar Dikerahkan ke TPA Putri Cempo Solo

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas DLH dan Dinas Damkar Solo menyemprot lahan di TPA Putri Cempo, Mojosongo. Solo, untuk mengurangi asap, Senin (7/10/2019) malam. (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, SOLO — Enam unit mobil pemadam kebakaran dari Solo dikerahkan ke TPA Putri Cempo untuk mengatasi masalah asap yang mengganggu warga, Senin (7/10/2019).

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo mulai meninjau kembali lahan TPA Putri Cempo, Mojosongo, untuk mengurangi asap yang ditimbulkan.

Advertisement

Damkar Solo mengerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot lahan yang terbakar agar asap yang ditimbulkan dapat berkurang mulai pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Dipenuhi Asap, Tumpukan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Nyaris Tak Terlihat

Advertisement

Baca juga: Dipenuhi Asap, Tumpukan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Nyaris Tak Terlihat

Metode yang digunakan tidak seperti saat memadamkan api dengan mengerahkan personel terjun ke gunungan sampah dan membawa selang. Damkar Solo menerapkan metode menyemprot lahan berasap menggunakan water canon.

“Hari ini kami ada enam unit mobil damkar, satu dari BPBD, dan dua dari DLH Solo untuk membantu menyemprot lahan terbakar. Semua kami kerahkan karena memang kondisi asap sudah parah sekali. Jadi malam ini kami terus lakukan penyemprotan hingga kami lihat asap sudah berkurang banyak,” jelas Kepala Damkar Solo, Gatot Sutanto, kepada Solopos.com.

Advertisement

Baca juga: Kabut Asap Paksa Puluhan Warga Plesungan Karanganyar Mengungsi

“Besok kami baru rencanakan strategi pemadaman. Sekarang fokus kami untuk meminimalkan dampak asap terlebih dulu,” imbuh dia.

Terpisah, Kepala DLH Solo, Sri Wardhani Poerbowidjojo, mengatakan penyemprotan lahan untuk mengurangi asap dilakukan lantaran sudah banyak komplain dari warga.

Advertisement

Selain itu, fakta banyak warga dan anak yang mengungsi membuatnya segera berkoordinasi untuk mengatasi permasalahan asap.

“Tadi kami langsung rapat koordinasi dan langsung mengerahkan petugas. Karena memang sudah parah sekali ini. Jadi kami harus segera bertindak mengatasi permasalahan asap yang memang sudah berdampak pada wilayah tetangga kami,” bebernya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif