SOLOPOS.COM - Camat Banjarsari Solo, Beni Supartono Putro, menyatakan akan melakukan penataan kumuh di wilayah Kelurahan Joglo.(Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Pemkot Solo mulai membahas rencana pengurangan kawasan kumuh di RT 004 RW 007 Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo. Pemkot Solo berencana membangun 112 hunian untuk warga.

Camat Banjarsari Solo, Beni Supartono Putro, menjelaskan Pemkot Solo memiliki lahan sekitar 6.000 meter persegi di Kelurahan Joglo. Lahan yang dulunya merupakan permakaman itu dibangun rumah warga sejak 1998.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Warga bermohon untuk bisa digunakan hak guna bangunan, tadi dirapatkan. Ini perlu permit DPRD Kota Solo baru bisa dieksekusi,” jelas dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (25/3/2024).

Menurut dia, ada sebanyak 112 rumah yang dihuni warga di aset Pemkot Solo tersebut. Mayoritas warga merupakan masyarakat berpenghasilan rendah. Pemkot Solo berencana membangun hunian dua lantai. Lantai dasar untuk ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

“Yang dimohonkan 2.000-an meter persegi untuk bangunan rumah. Untuk fasum, saya usulkan fasumnya berupa gelanggang olahraga, ruang pertemuan. Sedangkan masjid sudah ada, lokasinya tak jauh dari hunian warga,” papar dia.

Dia mengatakan proses untuk mengurangi kawasan kumuh di Joglo harus melalui sejumlah proses, antara lain permohonan warga, persetujuan Wali Kota Solo dengan analisis teknis, izin DPRD Kota Solo, serta proses mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat.

Menurut Beni, program pengurangan kawasan kumuh banyak menyasar di Kecamatan Pasar Kliwon dan Serengan. Pemkot Solo kini berencana menyasar wilayah Kecamatan Banjarsari.

Catatan Solopos.com, luasan kawasan kumuh di Kota Solo berkurang sekitar 83% dalam enam tahun terakhir, dari semula 359,55 hektare pada 2017 turun menjadi 61 hektare pada 2023.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo Taufan Basuki Supardi mengatakan luasan kawasan kumuh di Kota Solo turun berkat kolaborasi antara pemerintah pusat melalui program Kotaku, Pemerintah Provinsi Jateng, Pemkot Solo, dan perusahaan melalui tanggung jawab sosial perusahaan/CSR.

Luasan kawasan kumuh di Kota Solo:

2017: 359,55 hektare,
2020: 135,971 hektare
2021: 118 hektare
2022: 87 hektare
2023: 61 hektare

Sumber: Kotaku Solo dan wawancara yang diolah (Yup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya