Soloraya
Kamis, 8 Desember 2011 - 18:05 WIB

Kurangi sedimentasi WGM, Wonogiri tanam 2,87 juta pohon

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LEPAS BURUNG--Sejumlah pejabat di Wonogiri melepaskan burung merpati sebelum menanam pohon di pinggir Lapangan Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Kamis (8/12/2011). (FOTO:Espos/Trianto Hery Suryono)

Wonogiri (Solopos.com)--Demi menjaga umur Waduk Gajah Mungkur (WGM), Muspida dan masyarakat Wonogiri menanam 2.871.470 batang bibit pohon aneka jenis. Tanam pohon dalam rangka program satu miliar itu dipusatkan di Lapangan Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Kamis (8/12/2011).

Advertisement

Bibit yang ditanam, di antaranya jenis sukun, rebun, mangga, jabon, mahoni, rambutan maupun beringin. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Wonogiri, Sri Jarwadi menyatakan, program penanaman satu miliar pohon dimaksudkan sebagai sarana edukasi, peningkatan kepedulian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon.

“Yang utama adalah memelihara pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan,” tandasnya.

Mantan Direktur PDAM Wonogiri ini berharap penanaman pohon di hulu WGM diharapkan mampu mencegah banjir dan tanah longsor serta memperlambat tingginya sedimentasi WGM. Kegiatan itu dibuka oleh Wabup Wonogiri, Yuli Handoko dengan pemukulan kentongan dilanjutkan pelepasan burung merpati dan kepodang.

Advertisement

Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Yuli Handoko dan pimpinan Muspida Wonogiri mengawali penanaman tersebut. Wabup menanam bibit pohon mangga, Dandim 0728/Wonogiri, Letkol (Inf) Murdjoko menanam bibit pohon suren.

(tus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif