Ilustrasi buku ajar (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, WONOGIRI — Staf Bidang SMK Sumarmo, mewakili Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri Siswanto, mengatakan ada empat SD yang kekurangan buku ajar dengan total 108 eksemplar untuk kelas I dan IV.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dua SD yang kekurangan buku kelas I yakni SDN 1 Jatisrono dan SDN 2 Rejosari di Jatisrono.
Sedangkan dua SD lainnya yang kekurangan buku kelas IV yakni SDN 1 Manyaran dan SDN 1 Jatisrono.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya,distribusi buku ajar di Wonogiri amburadul.
“Kekurangan itu bisa dicukupi dari SD lain yang masih memiliki sisa buku dan saat ini, sudah tercukupi semua. Hari ini [Jumat], ada pertemuan dengan LPMP [Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan] Jawa Tengah di Gedung PGRI untuk koordinasi kekurangan buku ajar Kurikulum 2013. Sehingga kekurangan itu segera tercukupi,” katanya saat ditemui wartawan di Aula Disdik, Jumat (19/7/2013).
Sedangkan di tingkat SMP, menurutnya ada tiga SMP yang kekurangan buku ajar tersebut dengan total 1.200 eksemplar. Ketiganya adalah SMPN 3 Pracimantoro, SMPN 1 Wonogiri dan SMPN 4 Jatisrono.
“Kekurangannya, bisa ditutup dengan mengambil buku dari sekolah lain yang kelebihan buku. Sebab, di SMPN 2 Wonogiri ada sisa 2.349 buku sehingga bisa menutup kekurangan di sekolah lain. Bahkan, saat ini masih ada sisa buku sebanyak 1.146 eksemplar,” ujarnya
Di bidang SMK, lanjut dia, ada sisa buku sebanyak 513 eksemplar setelah pembagian di SMKN 2 Wonogiri, SMK Pancasila 1 dan SMK Pancasila 3 Baturetno.
Sedangkan di tingkat SMA, juga kelebihan buku sebanyak 588 eksemplar. Terkait amburadulnya distribusi tersebut, pihaknya tidak mengetahui karena distribusinya langsung dari percetakan ke sekolah dengan jasa PT Pos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
