SOLO--Laba Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solo terus turun tiga tahun terakhir. Pada tahun 2009 laba PDAM mencapai Rp5,6 miliar dan tahun 2010 turun jadi Rp4,9 miliar. Sementara tahun 2011 kemarin laba PDAM hanya Rp3,6 miliar.
Hal itu diakui Dirut PDAM Solo, Singgih Tri Wibowo saat ditemui Solopos.com, Rabu (28/3/2012).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Prioritas program yang terus kami gencarkan belakangan yakni mengubah rugi menjadi laba. Dan meningkatkan laba dari tahun ke tahun,” katanya.
Mengenai terus menurunnya laba perusahaan tiga tahun berturut-turut, Dirut PDAM beralasan karena ada beberapa program investasi. Diantaranya untuk penambahan jaringan pipa air, penambahan pelanggan dan perbaikan pipa rusak atau berusia tua.
Singgih mengutarakan untuk laba tahun ini, jajaran PDAM menargetkan angka senilai Rp5,75 miliar. Jumlah itu sudah dengan asumsi penyusutan laba untuk keperluan investasi-investasi. Ia pun menjelaskan peningkatan laba perusahaan merupakan prioritas pertama saat ini.
Sebagaimana diketahui selain berupaya meningkatkan laba, PDAM juga memulai program penurunan angka kebocoran air. Hanya saja program ini dilakukan secara bertahap mengingat besarnya dana yang dibutuhkan Rp80 miliar. Lebih lanjut Singgih menyampaikan program prioritas lainnya dari jajaran PDAM yakni meningkatkan debit air.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
