Soloraya
Jumat, 6 Mei 2011 - 23:48 WIB

Lagi, 1 warga meninggal karena leptospirosis

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/swarabanten)

ilustrasi (google/swarabanten)

Advertisement

Wonogiri (Solopos.com)–Wabah leptospirosis kembali memakan korban. Seorang warga Kecamatan Baturetno, Wonogiri yang sebelumnya telah didiagnosis positif leptosirosis dan tengah menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo meninggal dunia, Kamis (5/5).

Dengan demikian sudah dua warga yang meninggal akibat penyakit itu. Pekan lalu, seorang nenek di Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri juga dilaporkan meninggal dunia karena penyakit yang diakibatkan kuman pada air seni tikus tersebut. Kasi Penanggulangan Penyakit Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)  Dinas Kesehatan Wonogiri, Supriyo mengatakan korban meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 54 tahun.

Sudah beberapa hari ini korban berinisial M warga Saradan RT 1/RW III, Baturetno itu dirawat di RSUD dr Moewardi sebelum akhirnya meninggal Kamis pagi. “Kami sangat menyayangkan hal ini. Dinkes sudah mengirimkan surat ke masing-masing Puskesmas di 25 kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap leptospirosis,” kata Supriyo, saat dihubungi Espos, Jumat (6/5/2011).

Advertisement

(shs)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif