SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)--Warga Dukuh Banyak Kelurahan Jantiharjo, Karanganyar Kota melakuka aksi protes jalan rusak dengan menanam pohon pisang, Jumat (13/8), siang.

Aksi serupa sebelumnya juga terjadi di Gebyog, Mojogedang dan Tegalgede, Karanganyar Kota.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Warga merasa kesal karena jalan di wilayah mereka yang berada satu jalur dengan jalan dari Ngrawoh, Tegalgede telah rusak parah selama beberapa tahun terakhir, tak kunjung diperbaiki.

Jika dihitung dari Ngrawoh, jalan yang ditanami dengan pohon pisang mencapai sepanjang dua kilometer (Km).

“Jalan tembus Matesih sampai ke Karanganyar Kota panjangnya sekitar sembilan Km. Awalnya semua dalam keadaan rusak, tetapi kemudian yang Matesih ke Klangon diperbaiki, sedangkan yang Klangon sampai Karanganyar Kota tetap dibiarkan,” ungkap salah seorang warga Dukuh Banyak Desa Jantiharjo, Sular, ditemui wartawan bersama sejumlah warga lain di lingkungan setempat, Jumat (13/8) siang.

Warga lain, Bambang, 48, menyatakan warga selama ini merasa tidak diperhatikan Pemkab dengan baik. Terbukti dari kondisi jalan di wilayah merka yang rusak berat dan tidak pernah ditingkatkan kualitasnya dan hanya sesekali dilakukan penambalan.

Padahal jalur yang sama antara Klangon di Desa Gantiwarno sampai Matesih ke arah Astana Giribangun di Desa Girilayu, telah dilapis ulang dengan aspal hotmix.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya