SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Wonogiri menangkap ular Sanca Kembang di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (4/5/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri kembali menemukan dan menangkap satu ular sanca kembang (Malayopython reticulatus) di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Kamis (4/5/2023) malam.

Sebelumnya, satu ular dengan jenis yang sama dan di tempat yang sama berhasil ditangkap pada Minggu (30/4/2023) malam. 

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala UPTD Damkar Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan petugas Damkar Wonogiri menangkap satu ekor ular sanca Kembang di Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Kamis pukul 22.00 WIB. Penangkapan ular itu merupakan kali kedua setelah satu ekor ular jenis yang sama ditangkap regu 2 Damkar Wonogiri pada Minggu malam. 

Panjang ular sanca yang ditemukan kali terakhir sekitar 3,5 meter, lebih kecil dan pendek dibandingkan ular sanca yang ditemukan kali pertama, sepanjang 4,5 meter. Kendati dievakuasi pada waktu yang berbeda, kedua ular itu ditangkap di lokasi yang sama persis di saluran air di dalam Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

“Satu ular sanca sudah kami evakuasi lagi Kamis malam. Malam itu kami dapat laporan dan langsung kami evakuasi. Kebetulan ularnya ditemukan di lokasi yang sama persis dengan ular yang pertama ditemukan Minggu malam lalu, di saluran air,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Jumat (5/5/2023).

Dia menerangkan ular sanca itu kali pertama diketahui bersarang di Rumah Dinas Bupati oleh petugas jaga rumah pada Sabtu (29/4/2023) lalu. Kedua ular bersarang di saluran air di ruangan penghubung antara ruang transit dengan ruangan utama Rumah Dinas Bupati Wonogiri. 

Setelah evakuasi ular sanca yang pertama, petugas Damkar beberapa kali mencoba mencari ular sanca yang kedua. Namun baru ditemukan dan berhasil dievakuasi pada Kamis malam. Kedua ular sudah dilepasliarkan ke Sungai Bengawan Solo sebagai habitatnya.

“Kalau ada satu ular sanca, biasanya memang ada satu ular sanca lain, pasangannya. Ular yang terakhir ditangkap di rumah dinas [Bupati] itu berjenis kelamin jantan,” ucap dia.

Joko melanjutkan, petugas Damkar Wonogiri kerap mengevakuasi ular yang bersarang di dalam rumah. Sebagai predator, ular itu mencari mangsa seperti tikus. Oleh karena itu, hewan liar itu sering kali bersarang di saluran air. Sebab di lokasi itu sering menjadi sarang tikus rumah.

Untuk mengantisipasi ular tidak masuk ke dalam rumah dengan cara rutin membersihkan rumah dan meminimalisasi sampah di dalam rumah.

“Selain bertugas memadamkan kebakaran, kami memang sering kali diminta bantuan untuk mengevakuasi hewan yang dinilai membahayakan orang. Kami juga sudah dibekali dengan peralatan dan sudah mengikuti pelatihan, jadi sudah ahli,” kata Joko.

Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, membenarkan ada ular yang bersarang di rumah dinasnya. Ular tersebut baru diketahui bersarang di sana pada Sabtu lalu oleh petugas jaga rumah. Hal itu kemudian dilaporkan kepada Damkar Wonogiri dan berhasil dievakuasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya