Lagi, dua pegawai Inspektorat diklarifikasi soal dana Persis

Solo (Espos)--Proses penyelidikan kasus bantuan APBD 2007 untuk Persis Solo terus bergulir. Penyidik Poltabes Solo kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap dua pegawai Inspektorat Solo, Selasa (2/2) ini.

Dua pegawai instansi yang dulu bernama Bawasda itu adalah Gesang Prihanto dan Kusdianto. Gesang adalah staf Inspektorat, sedangkan Kusdianto ketika kasus itu mencuat menjadi sekretaris inspektorat. Sebelumnya, sejumlah pegawai Inspektorat juga telah menjalani pemeriksaan meski sebbagian besar mengaku tidak tahu proses pemeriksaan bersama yang dilakukan Inspektorat dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Rencananya besok memang ada yang dimintai klarifikasi. Ada dua orang yang kami mintai klarifikasi,” ungkap Kasatreskrim Kompol Susilo Utomo didampingi Kanit Tipikor AKP Sugeng Dwiyanto mewakili Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto, Senin (1/2).

Klarifikasi terhadap dua pegawai itu tetap akan difokuskan pada proses pemeriksaan bersama antara Inspektorat dan BPKP, terutama mengenai dokumen permohonan pemeriksaan hingga hasil pemeriksaan. Selama ini, pegawai yang telah diklarifikasi banyak mengaku tidak tahu menahu mengenai pemeriksaan itu.

Padahal sebagian besar yang dimintai klarifikasi adalah pegawai yang menjadi anggota tim pemeriksaaan bersama dan pegawai yang mengurusi administrasi. “Banyak yang mengaku tidak tahu soal itu, namun itu tidak masalah,” ungkap Sugeng.

Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan juga terungkap adanya pergantian kop dokumen hasil pemeriksaan bersama terhadap bantuan APBD 2007 senilai Rp 10 miliar. Kop dokumen yang awalnya berkop BPKP diduga diganti dengan kop Inspektorat Solo. Dokumen itu digunakan sebagai pelaporan Kepala Inspektorat yang kala itu dijabat Joko Darjata kepada Plt Sekda Solo Supradi.

dni