SOLO — Jalan Ir Juanda, Solo kembali ambles. Kali ini, jalan ambles membentuk lubang menganga di badan jalan tidak jauh dari titik jalan yang sebelumnya ambles dan sudah diperbaiki.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (21/1/2013), rambu peringatan berupa ranting pohon dan berbagai atribut kain berwarna merah dipasang di atas jalan yang berlubang. Lubang sebesar 30 sentimeter ini menganga tepat di badan jalan tidak jauh dari SPBU Pucangsawit. Hal ini membuat pengguna jalan yang melintasi Jl Ir Juanda waswas. Utamanya jika hujan turun karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Jalan berlubang ini merupakan bekas proyek saluran sanitasi program penyehatan lingkungan permukiman (PLP) Provinsi Jawa Tengah. Tak sedikit pengguna jalan yang melintas harus ekstra waspada terhadap kondisi jalan yang berlubang.
Sejumlah warga ditemui Solopos.com menuturkan amblesnya jalan bekas proyek PLP terjadi sejak akhir pekan lalu. Namun kondisi kian parah hingga membentuk lubang besar tepat di badan jalan. Warga menduga jalan berlubang lantaran pengerjaan proyek PLP yang kurang baik.
“Tanahnya kurang padat. Jadi jalan ambles dan berlubang. Jadi agar aman dipasang rambu peringatan seadanya kalau jalan itu berlubang,” kata Krisyono, warga setempat.
Dia mengaku kondisi jalan yang berlubang tepat di badan jalan membuat arus lalu lintas tersendat. Pengguna jalan harus mengurangi kecepatannya untuk menghindari jalan berlubang tersebut. Hal ini harus dijadikan perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.